Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Stok Beras Aman, Mentan Minta Masyarakat Sultra Tenang Pasca Bencana di Konawe Utara

Kompas.com - 14/06/2019, 20:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS
- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak khawatir terkait stok pangan, terutama beras setelah terjadi banjir bandang di Konawe Utara.

Ini karena, menurut Mentan, cadangan beras pemerintah saat ini sangat mencukupi, termasuk untuk memenuhi kebutuhan wilayah-wilayah terdampak bencana.

“Stok beras nasional kita saat ini kurang lebih 2,3 juta ton. Kami juga akan meminta Bulog untuk siap mendistribusikan beras ke wilayah-wilayah bencana. Sekarang sudah terkirim 100 ton. Kalau ada yang membutuhkan lagi, Bulog siap kirim,” tandas Amran.

Mentan sendiri mengatakan, itu saat melepas langsung bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Markas Komando Resort Militer 143/Halu Oleo, Kendari, Kamis (13/6/2019).

Baca jugaKorban Banjir di Konawe Utara Butuh Makanan, Pakaian, hingga Obat-obatan

Bantuan yang diangkut 65 truk itu, terdiri dari 1 truk benih padi dan 64 truk bantuan bahan kebutuhan pokok .

Adapun bahan kebutuhan pokok yang disalurkan yakni, mie instan, beras, minyak goreng, air minum, biskuit, popok sekali pakai untuk bayi, selimut, sabun dan sebagainya.

Bantuan tepat sasaran

Pada kesempatan yang sama Mentan memastikan bantuan bagi korban banjir di empat Kabupaten terdampak bencana terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran.

"Alhamdulillah, bantuan yang kami himpun sudah siap diberangkatkan dari Kendari menuju lokasi yang terdampak banjir yaitu di Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka Timur. Kami serahkan langsung kepada pemerintah daerah untuk didistribusikan ke masyarakat secara langsung," tutur Amran.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Sabtu (1/6/2019) lalu, menyebabkan empat kabupaten terendam banjir, antara lain Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe, dan Konawe Selatan.

Atas peristiawa itu Kementerian Pertanian (Kementan) berinisiatif menggalang bantuam dan telah berhasil menghimpun dana bantuan Rp 12 miliar, baik dari internal sumbangan karyawan maupun donasi mitra Kementan.

Baca juga5 Fakta Banjir Bandang di Konawe Utara, Evakuasi Ribuan Warga Terisolir hingga Tanggap Darurat 14 Hari

"Dari Rp 12 milliar itu, sebesar Rp 4,2 milliar langsung disampaikan hari ini (Kamis, 13 Juni 2019) di Kendari. Sementara itu, Rp 8 milliar berupa program terkait penaggulangan bencana untuk sektor pertanian.

Selain mengawal distribusi bantuan, Amran turut meninjau lokasi lahan dan infrastruktur pertanian yang terdampak banjir bandang.

Kementan sendiri akan mendirikan posko-posko di lokasi tersebar di Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe, dan Konawe Selatan. Sejumlah posko tersebut didirikan untuk mengidentifikasi dan merehabilitasi sektor pertanian.

“Kami meminta tim Kementan dan daerah bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana. Posko-posko yang didirikan juga sudah bisa menghimpun data sementara jumlah kerugian atas lahan persawahan yang rusak maupun hewan ternak yang terdampak banjir,” sebutnya.

Memulihkan pertanian

Untuk para petani yang telah mengikuti asuransi pertanian, Amran menyebutkan pihaknya akan memastikan mereka akan mendapatkan ganti rugi berupa uang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com