Sasar UMKM, OJK Berharap Ekosistem Fintech Terhubung E-Commerce

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, ekosistem financial technology atau Fintech harusnya memiliki ekosistem yang dekat dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Salah satu caranya yakni dengan masuk ke dalam ekosistem perdagangan elektronik atau e-commerce yang susah berkembang di Indonesia.

"Yang OJK harapkan P2P landing itu ekosistemnya harusnya terhubung dengan e-commerce," ujar Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian dan Pengembangan Financial Technology OJK Bintang Prabowo dalam seminar di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Fintech punya peluang besar untuk membantu para UMKM berkembang dengan memberikan pembiayaan atau permodalan.

Saat ini, dari 63 juta UMKM, baru 30 persen yang sudah memiliki akses terhadap permodalan baik dari bank maupun lembaga non-bank.

Menurut Bintang, salah satu cara menggaet UMKM yakni bermitra dengan e-commerce yang merupakan tempat berkumpul banyak UMKM.

"UMKM itu paling banyak itu dimana? (e-commerce). Kebutuhan pendanaan e-commerce itu tidak semua terdanai kan, oleh karena itu ini harus sudah terkoneksi," kata dia.

"Sepengetahuan saya, ada beberapa yang sudah, tinggal pengembangan ke depannya," sambung dia