Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Targetkan Buka 100 Bank Wakaf Mikro di 2019

Kompas.com - 27/07/2019, 18:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan 100 Bank Wakaf Syariah (BWS) hingga akhir tahun 2019.

Adapun saat ini pertumbuhan Bank Wakaf Syariah telah mencapai 51 buah sejak didirikan tahun 2017 dengan jumlah akumulasi pembayaran yang disalurkan sebesar Rp 18,54 miliar. Penyebarannya paling banyak berada di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Serang dan lainnya.

"BWS ini mulai launching tahun 2017, awalnya ada 20. Di tahun 2019 sudah ada 51 buah. Targetnya 2019 bisa menjadi 100 buah," kata Direktur Lembaga Keuangan Mikro, Suparlan, dalam media gathering di Banyuwangi, Sabtu (27/7/2019).

Baca: Hingga Desember 2018, OJK Terbitkan Izin 41 Bank Wakaf Mikro

Namun, target ini bisa terwujud jika dana sosial memadai. Dana sosial tersebut berupa donatur dari nasabah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Corporate Social Responsibility (CSR), infaq, dan wakaf.

Untuk membangun 1 Bank Wakaf, dana yang diperlukan sebesar Rp 4,2 miliar. Artinya, untuk membangun 49 bank sisanya, masih memerlukan dana lebih dari Rp 200 miliar.

"Targetnya 100 tergantung dari modal yang sudah terkumpul. Modal 1 bank itu Rp 4,2 miliar. Sekitar Rp 3 miliar didepositkan untuk pengembangan bank. Yang Rp 1 miliarnya untuk operasional Bank," lanjut Suparlan.

Sayangnya, Suparlan enggan menyebut besaran dana yang telah terhimpun saat ini untuk membangun 100 bank. Pasalnya, data tersebut dipegang oleh yang berwenang dan bersifat rahasia. Tapi yang pasti, 3 Bank Wakaf akan segera muncul.

"Yang tau modalnya itu BSM, ditampung di rekening. Pasti kalau ditampung di rekening sifatnya rahasia kan. Informasi yang saya terima itu sekarang ada 3 yang sedang dalam proses," ungkap Suparlan.

Namun, Suparlan mengaku optimis bisa mendapat pendanaan untuk target pembangunan Bank Wakaf Syariah tahun ini.

"Optimis nanti akan ada pendanaan karena saat ini Bank Himbara telah membuka lebar pintu-pintu pendanaan dari nasabahnya juga dana-dana dari luar negeri. Mudah-mudahan kita doakan yang 100 ini bisa tercapai, bisa disosialisasikan dengan cepat," kata dia.

Sebagai informasi, Bank Wakaf Syariah merupakan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang diinisiasi langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada OJK. Tujuannya untuk membangun ekosistem inklusi keuangan syariah di lingkungan pesantren yang sebelumnya belum terpapar produk keuangan.

Selain itu, untuk memberantas rentenir yang meresahkan masyarakat dengan pola-pola pembayarannya yang menyusahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com