Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Bisnis Online Bangkrut

Kompas.com - 25/08/2019, 12:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis online masih jadi salah satu bisnis yang paling menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, jumlah konsumen dalam bisnis ini terus meningkat setiap tahunnya.

Jadi tak mengherankan jika peluang sukses di bisnis online masih terus terbuka lebar. Hal ini juga diiringi dengan jumlah pebisnis yang terus bertambah banyak, termasuk jumlah produk yang juga kini sudah sangat beragam.

Semakin banyak permintaan di pasar, maka makin banyak pula penawaran yang datang dari pelaku bisnis. Namun sebagaimana usaha lainnya, bisnis online ini juga memiiki berbagai kendala dan juga risiko.

Jika Anda tertarik untuk menekuni bisnis online, pastikan Anda memahami hal ini dengan baik sejak awal. Jangan sampai Anda hanya bisa menjalankan bisnis hanya dalam waktu singkat dan segera gulung tikar karena tak punya persiapan yang tepat.

Oleh karena itu, kenali berbagai berbagai hal yang bikin bisnis online itu bangkrut serta cara mengatasinya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Harus Paham Sistem Pemasaran

Anda terhubung secara online dengan konsumen, sehingga Anda membutuhkan komunikasi yang tepat dan intens dengan mereka. Hal ini tidak mudah, di mana Anda menjual sesuatu yang tak mereka lihat secara langsung dan Anda harus meyakinkan mereka dalam waktu singkat.

Anda butuh kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan setiap produk, termasuk gambar berkualitas baik untuk meyakinkan calon konsumen. Tak cukup hanya itu saja, Anda juga harus memaksimalkan pemasaran bisnis dengan cara lainnya, mulai dari menggunakan media sosial hingga membangun website profesional.

Semua ini membutuhkan tenaga dan juga biaya yang tidak sedikit, apalagi jika Anda menggunakan bantuan orang lain yang profesional di bidang tersebut. Pemasaran bisnis online memamg tidak selalu mudah.

Pemasaran yang tidak tepat dan kurang maksimal juga bisa membuat bisnis ini tidak berumur panjang. Jadi perhatikan dengan seksama urusan pemasaran bisnis online ini.

2. Sadarlah, Permintaan Pasar itu Cepat Berubah

Bisnis online menggunakan layanan internet akan mempermudah akses informasi dan proses penjualan di dalam bisnis itu sendiri. Hal ini memberikan dampak positif, sebab Anda bisa dengan mudah berkomunikasi dan menjual berbagai produk dengan lebih cepat.

Namun di lain sisi, akses informasi yang begitu cepat ini juga akan menjadi tantangan tersendiri, di mana selera konsumen juga akan begitu cepat berubah. Jika hari ini produk A sangat disukai, bukan tak mungkin keesokan harinya produk B sudah begitu populer dan konsumen mulai berpaling.

Hal-hal seperti ini menjadi tantangan yang rumit, apalagi jika ternyata Anda melakukan kegiatan produksi sendiri dan terbiasa membuat berbagai produk dalam jumlah yang besar. Jika tidak hati-hati, bisa-bisa bisnis online Anda dengan mudah gulung tikar.

3. Ingat! Ada Persaingan yang Sangat tinggi

Bisnis online juga sangat diminati, baik oleh pebisnis pemula maupun oleh pebisnis yang sudah profesional. Hal ini jelas membawa dampak yang besar, di mana Anda akan menghadapi tingkat persaingan yang sangat tinggi di dalam bisnis ini.

Jika Anda tidak siap dengan persaingan yang berat seperti ini, maka Anda tidak akan bisa bertahan dan meraih kesuksesan di dalam bisnis online.

Baca Juga: Bisnis Online Sukses karena Content Marketing, Ini Alasannya

4. Jangan Abai, Kenali Adanya Risiko Penipuan

Konsumen yang nakal, layanan pengiriman yang tidak profesional, klaim garansi yang tidak sesuai, dan berbagai hal lainnya sangat mungkin menimbulkan masalah di dalam bisnis online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com