Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Gojek, Grab Investasi Besar-besaran di Vietnam

Kompas.com - 26/08/2019, 14:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Decacorn asal Singapura, Grab, berencana menginvestasikan dana jutaan dollar AS di Vietnam dalam waktu dekat, setelah sebelumnya telah berinvestasi senilai 2 miliar dollar AS di Indonesia.

Adapun Vietnam dipilih karena adanya peluang pertumbuhan yang menjanjikan. Sebab, Vietnam adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia.

"Kami sangat gembira dengan Vietnam. Kami melihat karakteristik yang sangat mirip dengan Indonesia," kata Presiden Grab Ming Maa seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (26/8/2019).

Maa mengatakan, pasar Indonesia tidak beda jauh dengan pasar Vietnam. Sama seperti Indonesia, imbuh dia, banyak konsumen kelas menengah dan muda di Vietnam menggunakan aplikasi dan situs untuk mengakses layanan.

"Jadi saya berharap kita bisa menginvestasikan beberapa ratus juta dollar AS untuk menumbuhkan bisnis kita di Vietnam," ujar dia.

Baca juga: Grab Dapat Kucuran Dana Rp 28 Triliun untuk Ekspansi di Indonesia

Sayangnya, Maa masih enggan memberikan perincian spesifik tentang besaran investasi. Yang jelas, Vietnam memang berada di urutan ketiga atau keempat di di antara pasar-pasar teratas Grab.

Tak hanya itu, menurut analisis App Annie, Grab di Vietnam adalah aplikasi transportasi online yang paling banyak diunduh dari Januari-Juli 2019, selain Go-Jek dan Be.

Selain Vietnam, Singapura juga menempati posisi teratas di antara pangsa pasar utama Grab. Singapura merupakan pasar terbesar kedua dengan investasi senilai 135 juta dollar AS.

Bahkan Grab bertujuan menggandakan pendapatannya tahun ini ke angka 2 miliar dollar AS.

Maa mengatakan, GMV dalam pengiriman makanan yang ada dalam aplikasinya telah berkembang secara agresif. Pada semester I 2019, lonjakan itu mencapai 300 persen.

Alhasil, GrabFood telah menyumbang 20 persen dari total GMV perusahaan.

Baca juga: Dukung Anak-anak Penderita Kanker, CEO Grab Cukur Kepalanya Hingga Botak

 

Puncak gunung es

Dengan meluncurkan berbagai layanan harian di berbagai titik harga, Maa yakin Grab akan mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi.

Grab juga akan merambah bisnis dompet digital untuk mendorong pertumbuhan jasa keuangan.

"Kami berada di puncak gunung es untuk layanan keuangan. Mengembangkan dompet digital di kawasan Asia memberi kami wawasan dan data berharga tentang pelanggan dan pengemudi di jaringan bisnis kami," ungkap Maa.

Dia bahkan ingin menggunakan wawasan tersebut untuk menciptakan produk keuangan tertentu, termasuk asuransi, kredit, dan akhirnya wealth management.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com