Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Gojek, Grab Investasi Besar-besaran di Vietnam

Kompas.com - 26/08/2019, 14:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Tak berhenti sampai situ, Maa menyatakan pihaknya juga tertarik untuk mengambil lisensi perbankan digital di Singapura, di mana bank sentral setempat telah berencana menerbitkan hingga 5 lisensi bank online.

Baca juga: Ini 5 Kiat Supaya UMKM Bisa Berkembang ala Bos Grab

"Dengan menggunakan kekuatan deflasi seperti perbankan digital, kami dapat menyediakan layanan keuangan yang sangat mirip dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada yang dapat disediakan oleh bank tradisional," kata pria lulusan Massachusetts Institute of Technology ini.

Minat Grab dalam keuangan digital ini menunjukkan perusahaan-perusahaan non-perbankan di Asia dibentuk sebagai saingan potensial bagi bank-bank tradisional.

Tentu dengan memanfaatkan teknologi dan basis data pengguna untuk menawarkan layanan perbankan kepada pelanggan ritel dan usaha kecil.

Apalagi, sebuah studi dari Google Temasek Holdings menunjukkan ekonomi yang berbasis internet di Asia Tenggara diperkirakan akan melampaui 240 miliar dollar AS pada tahun 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com