Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana: Perlu Dorong Alternatif Pembiayaan untuk Yakinkan Investor

Kompas.com - 11/09/2019, 10:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakpastian global yang berkepanjangan sebagai efek dari perang dagang AS-China sekaligus dimulainya era suku bunga rendah, membuat volatilitas dan tekanan di pasar keuangan global meningkat, termasuk Indonesia.

Peristiwa ini kerap membuat investor lebih berhati-hati dalam mencari pendanaan di pasar keuangan, baik saham maupun emisi obligasi.

Direktur Utama PT Bahana Sekuritas Feb Sumandar menyarankan, perlunya alternatif pembiayaan lain dalam kondisi seperti ini, yang mampu membuat investor kembali yakin.

Baca juga : Ada Tren Suku Bunga Rendah, Saham Sektor Apa yang Pantas Dilirik?

‘’Dalam kondisi ini, sangat diperlukan adanya instrument pembiayaan alternatif yang membuat investor yakin untuk berinvestasi, sehingga pada akhirnya diserap oleh pasar meski kondisi pasar keuangan sedang diliputi volatitlitas tapi tidak akan terkena dampaknya,’’ ujar Sumandar dalam siaran pers, Rabu (11/9/2019).

Alternatif pembiayaan ini, kata Feb, bisa ditempuh dengan menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) ataupun kontrak investasi kolektif efek beragun asset (KIK EBA).

Sebetulnya kata Feb, saat suku bunga turun biasanya pasar akan menjadi menarik. Namun tren menarik itu dirasa belum maksimal terjadi di pasar keuangan. Ini tentu saja diakibatkan oleh kekhawatiran investor terhadap volatilitas yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com