Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Tips Kelola Anggaran Belanja Bulanan ala Sissy Priscillia

Kompas.com - 17/09/2019, 15:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengelola keuangan dalam tiap bulannya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang istri.

Jika tak cermat dalam menganggarkan belanja kebutuhan bulanan bisa menyebabkan uang belanja habis dalam sekejap.

Aktris Sissy Priscillia mebagikan kiat-kiatnya mengelola anggaran belanja dalam tiap bulannya. Menurut dia, hal yang paling utama harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan pokok dalam tiap bulannya.

“Yang paling penting kalau mau belanja bulanan adalah jangan banyak mau. Fokus dengan catatan apa yang mau kita beli. Misalnya kalau mau beli sabun, jangan lihat-lihat skincare,” ujar pemeran Milly dalam film Milly & Mamet ini di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Gelar 10.10 Brands Festival, Belanja di Shopee Gratis Ongkir

Sissy menambahkan, kebutuhan belanja bulanan akan semakin meningkat saat pasangan suami istri sudah mempunyai sang buah hati. Atas dasar itu, perlu perhitungan yang cermat agar tak kehabisan uang belanja dalam waktu sekejap.

“Saya paling merasakan pas anak masih bayi. Susu dan pempers paling banyak (memakan biaya anggaran bulanan). Dalam satu bulan, setengah (anggaran bulanan) sendiri untuk kebutuhan itu,” kata istri Rifat Sungkar tersebut.

Tak hanya mengurusi kebutuhan sehari-hari, lanjut Sisi, seorang ibu juga harus menyiapkan masa depan anaknya. Misalnya, sejak dalam kandungan dirinya sudah membuat rekening tabungan pendidikan untuk anaknya.

“Dari saya hamil, saya sudah rencana ini anak lahir mau jadi apa. Misalnya mau mulai sekolah umur berapa dan sekolahnya di mana. Anak saya masih di dalam kandungan saya udah daftar. Saya nyiapin semuanya. Itung uang sekolahnya. Kenaikan inflasinya berapa,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com