Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua OJK saat Coba-Coba Belanja Online

Kompas.com - 03/09/2019, 15:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menceritakan pengalamannya saat mencoba belanja online.

Kisah itu dia bagikan dalam Seminar Tahunan OJK Infinity dan Launching Minisite di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Wimboh bercerita, dirinya pernah berbelanja baju dari Jepang seharga Rp 160.000 melalui platform online. Pembelian itu dia lakukan karena penasaran dan ingin mencoba kecanggihan teknologi di era digitalisasi.

"Saya pernah top up di HP ditawarin baju perempuan bagus harganya Rp 160.000-an merek Jepang. Saya klik dan saya beli baju itu," kata Wimboh Santoso di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: OJK Bakal Buat Regulasi Sesuai Klaster Fintech

Setelah paket tersebut sampai, kata Wimboh, istrinya bertanya milik siapa baju tersebut. Pasalnya, baju wanita yang dibelinya tidak sesuai dengan ukuran baju yang dipakai istrinya.

"Saya bilang, saya nyoba aja ini. Untung (istri saya) langsung percaya, coba kalau enggak," candanya disambut tawa para peserta seminar.

Adapun dia menceritakan hal tersebut untuk membuktikan canggihnya paparan teknologi saat ini kepada peserta seminar. Menurutnya, teknologi tidak bisa dibendung karena saat ini memang eranya teknologi.

"Teknologi tidak bisa dilarang maupun dibatasi. Sehingga kita hanya bisa bersama-sama membuat koridor agar teknologi memberikan manfaat untuk nusa dan bangsa," ujarnya.

Baca juga: Permudah Pengawasan Fintech, OJK Buat Mini Portal

Oleh karena itu, OJK sepakat akan terus memantau dan mengeluarkan kebijakan yang bersifat adaptif sehingga teknologi bisa dimanfaatkan dengan baik, bukan justru merusak.

Saat ini, OJK telah bekerjasama dengan Kominfo, BI, dan perbankan untuk mempercepat pengadopsian teknologi dan meminimalkan dampak negatifnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com