Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Bakal PHK 9.000 Pegawai, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 05/10/2019, 08:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan produsen komputer HP menyatakan bakal memangkas 16 persen dari jumlah pegawainya. Ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi yang dilakukan HP guna menghemat biaya.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (5/10/2019), HP akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 hingga 9.000 pegawai melalui kombinasi antara pegawai keluar dan pensiun dini secara sukarela.

HP mengestimasikan rencana tersebut akan menghasilkan penghematan kotor tahunan sebesar sekira 1 miliar dollar AS pada akhir tahun fiskal 2022.

Per 31 Oktober 2019, HP memiliki sekitar 55.000 pegawai di seluruh dunia. Ini berdasarkan laporan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS.

Baca juga: PHK Massal Hantui Industri Elektronik?

"Kami mengambil langkah besar dan penuh pertimbangan, sejalan dengan upaya kami untuk melakukan episode baru (dalam bisnis)," kata calon CEO HP Enrique Lores.

"Kami melihat kesempatan yang signifikan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham dan kami akan mencapai ini dengan memajukan kepemimpinan kami, mendisrupsi industri, dan secara agresif mentransformasi cara kerja kami," jelas Lores.

Lores akan menduduki jabatan CEO pada 1 November 2019, menggantikan Dion Weisler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com