Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Baru Jokowi, Ini Kriteria Menteri dari Dunia Usaha

Kompas.com - 16/10/2019, 09:55 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang mewakili dunia usaha, meminta Presiden Joko Widodo memilih menteri sesuai kreteria para pengusaha.

Menurut Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, kriteria pertama menteri dari dunia usaha yakni handal berkomunikasi atau komunikatif.

"Tentunya (kriteria) dari dunia usaha adalah menteri-menteri yang mudah diajak berkomunikasi," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Rosan mengatakan, pengusaha sangat membutuhkan sosok menteri yang komunikatif karena akan lebih mudah diajak bicara terkait kebijakan yang terkait dengan dunia usaha.

Baca juga : Survei: Mayoritas Investor Ogah Tim Ekonomi Kabinet Jokowi Diisi Politisi

Kedua, kata Rosan, kriteria menteri dari dunia usaha yakni menteri-menteri yang mau dan rajin berdialog dengan para pengusaha.

Dunia usaha ingin agar suaranya lebih di dengar oleh pemerintah.

"Selalu mengadakan pertemuan secara regular dengan dunia usaha sehingga masukan dan inputan dari dunia usaha dapat dijadikan pertimbangan dalam setiap mengambil kebijakan terutama kebijakan yang menyangkut dunia usaha," kata dia.

Sebelumnya, para investor menginginkan tim ekonomi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diisi oleh kalangan profesional. Begitu hasil survei Katadata Insight Center yang dirilis pada Kamis (25/7/2019).

Menurut CEO Katadata.co.id Metta Dharmasaputra, presentase responden investor yang ingin kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diisi profesional mencapai 65 persen responden.

"Hanya 3 persen investor institusi yang menilai tim ekonomi ideal jika diisi oleh politisi," ujarnya di Jakarta.

Selama ini menteri dari partai politik diidentikkan dengan kepentingan. Sementara itu kata dia, investor khawatir masuknya kepentingan bisa menimbulkan distorsi dalam pengambilan keputusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com