Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Merpati Airlines Bangkit Lagi | Miliarder Baru RI

Kompas.com - 18/10/2019, 05:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai maskapai Merpati Airlines yang bakal bangkit lagi menjadi berita populer Money Kompas.com. Sebanyak 10 BUMN berkomitmen membantu Merpati agar dapat mengudara lagi.

Berikut 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak Anda simak pagi ini.

1. Dapat Dukungan BUMN, Merpati Airlines Bangkit dari Mati Suri

Maskapai Merpati Nusantara Airlines akhirnya bangkit dari mati suri. Maskapai pelat merah itu mendapat suntikan modal setelah lima tahun mati suri.

Sejak 2014 Merpati terpaksa harus menghentikan operasi lantaran terbelit utang hingga Rp 9,9 triliun. Padahal, sejak 1962 maskapai tersebut telah menghiasi langit Indonesia.

Urat nadi Merpati kembali berdenyut setelah mendapat bantuan dari 10 perusahaan badan usaha milik negara (BUMN). Kesepuluh perusahaan milik negara itu memberi pekerjaan untuk Merpati setelah lima tahun menganggur.

Selengkapnya, baca di sini.

2. Ini Permintaan Warga Dayak Terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) mengumpulkan perwakilan Etnis Dayak terkait pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur.

Tujuannya, agar pemerintah bisa mendengar harapan dan masukan dari para perwakilan Suku Dayak terkait rencana pemerintah tersebut.

“Seminar nasional ini bertujuan menampung gagasan konstruktif dari masyarakat lokal khususnya Etnis Dayak,” ujar Sekretaris Menteri PPN Himawan Hariyoga Djojokusumo di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Selengkapnya, baca di sini.

3. Jadi Miliarder Baru RI karena Harga Saham Melonjak, Siapa Nico Po?

Nama PT Pollux Properti Indonesia masih jadi perbincangan hangat karena saham yang melonjak ratusan persen dalam waktu singkat.

Saham Pollux Properti yang melonjak menjadikan nama Nico Purnomo Po turut diperbincangkan.

Pasalnya, Nico Purnomo Po adalah seorang Chief Operating Officer dan pemegang saham pengendali PT Pollux Properti Indonesia yang menjadi miliarder baru Indonesia karena lonjakan harga saham itu.

Selengkapnya, baca di sini.

4. Warga Dayak Minta Tanah 5 Hektar per KK, Ini Respons Pemerintah

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku akan mempertimbangkan permohonan warga Dayak terkait permintaan tanah 5 hektar untuk masing-masing kepala keluarga (KK) di Kalimantan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com