Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Rekrutmen Palsu Mengatasnamakan Garuda Indonesia

Kompas.com - 17/11/2019, 08:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas sekuriti Garuda Indonesia berhasil mengamankan dan menyerahkan kepada polisi pelaku penipuan rekrutmen yang mengaku pilot maskapai pelat merah ini.

Modus penipuan yang pelaku tersebut lakukan adalah dengan memalsukan kartu identitas karyawan Garuda Indonesia, dan mengaku mengenal pejabat di perusahaan penerbangan ini.

Pelaku berinisial AMA itu mengaku bisa membantu para calon pilot untuk bisa bekerja di Garuda Indonesia. Petugas juga mengamankan ID card pilot yang dipalsukan serta seragam pilot yang dibeli di pasar bebas.

"Garuda Indonesia akan terus memantau dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum terkait proses hukum yang sedang berlangsung," kata M Ikhsan Rosan, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga: Kuartal III 2019, Laba Bersih Garuda Indonesia Melonjak jadi Rp 1,7 Triliun

Ikhsan menegaskan, Garuda Indonesia tidak pernah memungut biaya apapun selama proses rekrutmen berlangsung. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi selama proses rekrutmen jadi tanggungan peserta masing-masing.

Informasi mengenai kegiatan rekrutmen, Ihksan bilang, akan Garuda Indonesia disampaikan hanya melalui website karir resmi di http://career.garuda-indonesia.com atau melalui media sosial resmi Garuda.

Bagi kandidat karyawan yang memenuhi syarat untuk maju ke tahapan berikutnya, bakal Garuda Indonesia informasikan lebih lanjut melalui e-mail resmi rekrutmen Garuda Indonesia.

E-mail tersebut adalah recruitment@garuda-indonesia.com untuk rekrutmen pegawai darat, fatraining@garuda-indonesia.com untuk rekrutmen awak kabin, dan pilot.recruitment@garuda-indonesia.com atau operationtraining@garuda-indonesia.com untuk rekrutmen penerbang.

Baca juga: Garuda Indonesia Uji Coba Drone Pengangkut Logistik Mulai 2020

Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia tidak bertanggungjawab atas segala kerugian yang peserta alami terkait dugaan upaya penipuan yang terjadi dalam proses rekrutmen dan seleksi.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati jika menemukan informasi rekrutmen palsu yang mengatasnamakan Garuda Indonesia," imbuh Ikhsan. (SS. Kurniawan)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Hati-hati! Rekrutmen palsu mengatasnamakan Garuda Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com