Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Volume Dagang, Ini 5 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia ke AS

Kompas.com - 21/11/2019, 15:19 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk bisa meningkatkan volume perdagangan kedua negara hingga 60 miliar dollar AS dalam lima tahun ke depan.

Untuk bisa mencapai target tersebut, pemerintah Indonesia pun telah menentukan beberapa komoditas utama yang bakal menjadi andalah ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.

"Kedua belah pihak sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara jadi 60 miliar dollar AS dan sudah ada beberapa produk yang kami tentukan, kami sebutnya five seven five," ujar Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Arlinda ketika ditemui di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Ini Target Konsumsi Ikan Nasional Menteri KKP Edhy Prabowo

Arlinda menjelaskan, five seven five yakni 5 produk utama yang akan kembali ditingkatkan volume ekspornya, 7 produk potensial untuk ditingkatkan ekspor, dan 5 lainnya merupakan produk strategis yang volume ekspornya masih kecil ke Amerika Serikat.

Untuk lima produk ekspor andalan Indonesia ke Amerika Serikat yang bakal ditingkatkan kembali kontribusinya adalah produk pakaian, hasil karet, alas kaki, produk elektronik dan furnitur.

Dia mengatakan, saat ini perdagangan Indonesia surplus di kisaran 30 miliar dollar AS terhadap Amerika Serikat.

Baca juga: Jokowi Kembalikan Seluruh Perizinan Investasi ke BKPM, Menteri Harus Cabut 40 Aturan

Dengan ditingkatkannya volume perdagangan Indonesia terhadap AS dua kali lipat, maka surplus perdagangan RI terhadap AS diharapkan akan berlipat ganda.

"Sebenarnya kita surplus juga sama mereka (Amerika Serikat), kalau sekarang kita (surplus) 30 miliar dollar AS. Kalau misal kita bisa double artinya bisa tingkatkan menjadi 60 miliar dollar AS. Itu kemarin waktu Wilbur Ross (Mendag AS) ke sini sudah diungkapkan," ujar dia.

Baca juga: Investasi AS di Indonesia Disebut Tembus 36 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com