Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Nilai Perdagangan RI-Jepang Diyakini Berlanjut

Kompas.com - 21/11/2019, 20:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai perdagangan Indonesia-Jepang terus meningkat, yaitu dari 29,08 miliar dollar AS pada 2016 menjadi 33,04 miliar dollar AS pada 2017.

Kemudian, naik lagi menjadi 37,44 miliardollar AS pada 2018. Pertumbuhan itu antara lain didorong oleh peningkatan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang, yaitu dari 13,21 miliar dollar AS pada 2016 menjadi 14,69 miliar dollar AS pada 2017 dan naik ke 16,31 miliar dollar AS pada 2018.

"Tren positif ini diharapkan terus berlangsung dengan pertumbuhan yang lebih baik,” kata Wakil Ketua DPR-RI Bidang Industri dan Pembangungan Rachmat Gobel yang juga Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) dalam keterangannya, Kamis (21/11/2019).

Rachmat mengatakan, kedatangan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda yang mengikutsertakan petinggi berbagai perusahaan industri dan lembaga keuangan Jepang patut mendapat apresiasi karena merupakan delegasi luar negeri pertama yang berkunjung ke Indonesia sejak Presiden Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu.

Baca juga: Jokowi Bertemu Pengusaha Jepang, Bahas Proyek MRT hingga Ibu Kota Baru

“Kita tentu perlu memberi apresiasi kepada delegasi yang dipimpin Fukuda ini karena merupakan delegasi luar negeri pertama yang diterima Presiden Jokowi. Ini sekaligus memberi harapan untuk peningkatan kerjasama ekonomi yang lebih baik lagi bagi kedua negara,” kata Rachmat.

Kedatangan Fukuda memang memberi angin yang lebih positif terhadap peningkatan ekonomi dan investasi Jepang di Indonesia. Ini antara lain terlihat dari hasil pembicaraan delegasi Fukuda dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dalam pertemuan dengan rombongan Fukuda di Istana Merdeka, Presiden Jokowi antara lain mengungkapkan pembangunan blok Masela, pembangunan sejumlah proyek infrastruktur. Presiden juga berharap, Jepang dapat berperan dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di kawasan destinasi wisata, seperti Danau Toba, Labuan Baju, Candi Borobudur dan Mandalika.

Baca juga: 30 Investor Jepang Lirik Megaproyek Ibu Kota Baru RI

Sementara itu dalam pertemuan Fukuda-Ma’ruf Amin antara lain dibicarakan lanjutan pembangunan MRT tahap 2, Thamrin-Ancol yang dijadualkan mulai memasuki tahap lelang pada Februari 2020 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Fukuda juga menawarkan keikutsertaan Jepang dalam pembangunan LRT jalur Cikarang-Tangerang, dan pembangunan jalan tol untuk mendukung pembangunan proyek pelabuhan Palimanan.

Sampai saat ini, Jepang adalah investor kedua terbesar di Indonesia. Sepanjang 2016-2018 total investasi langsung dari berbagai perusahaan Jepang tercatat 15,35 miliar dollar AS.

Menurut Rachmat, selain meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, Indonesia juga perlu meningkatkan kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia yang kini menjadi salah satu program prioritas Presiden Jokowi.

Untuk itu, PPIJ telah menyampaikan kepada Fukuda yang juga Ketua Japan Indonesia Association (Japinda) untuk mendorong kerjas ama dalam pengembangan sumber daya manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com