Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Pilih Angkat Tangan jika Diminta Bereskan Krakatau Steel dalam Sekejap

Kompas.com - 02/12/2019, 15:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui bahwa membereskan permasalahan yang ada di PT Krakatau Steel tak semudah membalikkan telapak tangan.

Mantan Ketua INASGOC ini pun menyerah jika diminta membenahi masalah yang menjerat Krakatau Steel dalam waktu singkat.

“Kalau Bapak dan Ibu (anggota DPR RI) tanya saya, ‘Bisa enggak me-review Krakatau Steel dalam watu seminggu’, saya angkat tangan,” ujar Erick saat rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Senin (2/12/2019).

Erick menjelaskan, saat ini Krakatau Steel memiliki utang sebesar Rp 40 triliun. Di lain sisi, perusahaan tersebut memiliki banyak anak usaha.

“Krakatau Steel dengan utang hampir Rp 40 triliun punya anak perusahaan yang berjumlah 60,” kata Erick.

Atas dasar itu, Erick ingin membubarkan anak perusahaan BUMN yang tak jelas pembentukannya.

Baca juga : Krakatau Steel Teken Perjanjian Kredit Restrukturisasi

Dia pun meminta persetujuan untuk membuat peraturan menteri agar bisa membubarkan anak perusahaan pelat merah yang tak jelas dasar pembentukannya.

“Karena itu, Permen ini harus dikeluarkan, di situlah kita ada hak untuk me-review dari anak perusahaan ini,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com