Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Saham Baru Harganya Mentok Gocap, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 16/12/2019, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

BEI hanya dipenuhi oleh perusahaan dengan emisi kecil, ditambah lagi empat perusahaan sudah masuk saham gocap. Teguh melihat, hanya beberapa perusahaan yang memiliki fundamental bagus, perusahaan tersebut biasanya bergerak di bidang barang konsumer seperti PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF).

Untuk menghindari kondisi seperti ini, Teguh menyarankan investor untuk tetap menganalisa laporan keuangan dan melihat pergerakan sektor perusahaan. Selain itu, investor perlu waspada apabila harga saham yang baru saja IPO bisa naik berkali lipat.

"Itu hati-hati sebenarnya cuma digoreng saja. Dan saham yang sekarang jeblok, juga naik terbang dulu lalu turun sampai gocap," ujar dia.

Baca juga: Cara Membeli Saham Tepat Waktu

Sependapat dengan Teguh, Head of Capital Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga melihat adanya relaksasi yang dibuat oleh BEI sehingga banyak emiten yang tidak memiliki fundamental bagus tapi tetap bisa melantai. Hal ini menjadi salah satu pendorong saham yang baru saja melantai menjadi masuk dalam kategori saham gocap.

Investor memang harus betul-betul menganalisa sendiri, harus paham dulu perusahaannya,” ujar Wawan menanggapi fenomena BEI yang cenderung mengejar kuantitas.

Namun, Wawan juga menekankan pada profil investor. Apabila investor senang berspekulasi untuk jangka pendek, investor bisa memanfaatkan karakteristik saham IPO yang harganya berpeluang terbang sebelum akhirnya turun. Dia menyebut perilaku investor dengan karakter ini sebagai seni trading. “Beberapa investor malah suka. Sepanjang tidak melanggar aturan dan tahu risiko masing-masing ya sudah,” ujar dia.

Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga menyarankan investor untuk kembali pada analisa fundamental tiap emiten, baik yang baru saja melantai ataupun yang sudah lama. "Perhatikan profil perusahaan, laporan keuangan secara fundamental dan produknya, itu saja," jelas Nico. (Benedicta Prima)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Banyak saham baru mentok Rp 50 gara-gara otoritas kejar setoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com