Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

First Travel hingga Jiwasraya, Isu Panas Perlindungan Konsumen di 2019

Kompas.com - 16/12/2019, 14:49 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat dalam kurun tahun 2019 menerima 1.510 kasus yang masuk ke BPKN dari masyarakat terkait perlindungan konsumen.

Wakil Ketua BPKN Rolas Budiman Sitinjak memaparkan, ada beberapa isu teratas yang terjadi pada putaran tahun 2019, seperti isu travel umrah, sektor perumahan, hingga kasus yang menimpa asuransi Bumiputera dan Jiwasraya.

"Masalah travel umrah atau First Travel kemarin, negara mengambil semua aset First Travel, padahal dalam kasus ini para jemaah tidak mendapatkan haknya," ujarnya di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca juga: MA Putuskan Aset First Travel Dirampas Negara, Korban Segera Ajukan PK

BPKN menilai, sejauh ini hak konsumen atau para jemaah tidak dipedulikan.

Negara mengambil segala aset travel umrah tanpa memedulikan para jemaah yang sudah mengeluarkan banyak dana untuk umrah, tetapi ditipu oleh oknum First Travel.

"Kedua, masalah sektor perumahan ini menjadi permasalahan yang masif, negara hadir untuk mengambil upeti dan banyak hal lainnya," lanjutnya.

Dalam jumlah total pengaduan yang diterima BPKN, ada sekitar 1.370 pengaduan mengenai perumahan.

BPKN berpendapat bahwa negara hadir untuk mengambil upeti, mengurus perizinan, melaksanakan sejumlah transaski, dan negara juga mendapatkan transaksi pajak.

Baca juga: Di Era Digital, Apa yang Kau Cari Wahai Konsumen?...

Selain permasalahan perumahan yang berada di wilayah Batam, di Jabodetabek banyak sekali kasus investasi perumahan bodong, salah satunya permasalahan Perumahan Jatinegara Indah yang kini sudah disita.

Namun, saat ini ada beberapa rumah yang dijual oleh pihak swasta dan mirisnya lagi dibiayai oleh salah satu bank milik pemerintah.

"Ketiga, masalah asuransi yang terjadi di Bumiputera dan Jiwasraya, dalam waktu yang dekat kami akan cek masalah Bumiputera dan Jiwasraya, apakah ada persoalan manipulatif yang berdampak pada besarnya piutang yang harus dibayar mereka," lanjutnya lagi.

Dalam hal ini, kata Rolas, ada 12 juta nasabah Bumiputera yang dirugikan dan 7 juta nasabah Jiwasraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com