Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Dagang AS-China Bikin Pasar Asia Naik Tipis

Kompas.com - 17/12/2019, 11:45 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

HONG KONG, KOMPAS.com - Pada pembukaan pasar saham, Selasa (17/12/2019), beberapa indeks saham Asia bergerak sedikit menguat.

Mengutip CNN, Selasa, indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat tipis 0,5 persen dan Nikkei 225 Jepang (N225) naik 0,3 persen.

Sementara, indeks Kospi Korea Selatan (KOSPI) naik 0,7 persen, disusul indeks Shanghai Composite China (SHCOMP) yang juga naik 0,3 persen.

Berita perdagangan yang positif terus menjadi faktor kenikan indeks saham Asia.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada awal pekan ini bahwa kesepakatan tahap pertama dengan China hampir selesai kecuali masalah penerjemah bahasa.

Baca juga: AS-China Capai Kesepakatan Fase Pertama, Perang Dagang Mereda?

"Saya mengatakan pastikan Anda memiliki penerjemah yang tepat karena Anda bisa kehilangan banyak hal dengan terjemahan yang buruk. Jadi kami sedang berusaha menyelesaikannya," kata Trump dalam pertemuan dengan gubernur dan anggota parlemen di Amerika Serikat.

Kesepakatan itu sekaligus membatalkan putaran tarif kedua pada barang-barang China yang rencananya mulai berlaku pada hari Minggu.

China setuju untuk meningkatkan pembelian barang pertanian AS. Di sisi lain, AS mengatakan akan memangkas tarif impor China yang diberlakukan pada bulan September lalu.

Tetapi, rincian tentang aspek-aspek lain dari perjanjian itu masih belum terurai jelas dan terperinci termasuk perubahan struktural terhadap hak kekayaan intelektual produk China di Amerika.

Baca juga: Kesepakatan Dagang AS dan China Tinggal Tunggu Persetujuan Trump

Trump mengatakan kesepakatan itu akan diselesaikan selama beberapa minggu ke depan. Namun pada hari Senin di Beijing, Kementerian Luar Negeri China tidak menentukan jangka waktu untuk menyelesaikan kesepakatan.

"China dan Amerika Serikat masih harus menyelesaikan beberapa prosedur yang diperlukan pada saat yang pas," kata juru bicara pemerintah China, Geng Shuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com