Natal dan Tahun Baru, Pelindo 1 Antisipasi Lonjakan Penumpang Kapal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 memperkuat layanan operasional untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru.

Ini sejalan dengan proyeksi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung dari 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 pada delapan cabang pelabuhan dan tiga kawasan pelabuhan yang dikelola, yakni Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Tembilahan, Selat Panjang, Bengkalis, dan Sei Kolak Kijang.

Peningkatan layanan dan operasional tersebut dilaksanakan secara menyeluruh dari segala sisi baik kesiapan SDM, fasilitas, pelayanan kapal, pelayanan penumpang, sarana dan prasarana, serta aspek lainnya.

Baca juga: Gandeng Investor Asing, Pelindo I Yakin Buka 90.000 Lapangan Kerja

“Pelindo 1 secara intensif berkoordinasi dengan Tim Terpadu Pelayanan dan Monitoring yang terdiri dari Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan untuk memantau kelancaran Angkutan Arus Mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, sehingga kami berharap semua aspek operasional dapat selalu termonitor dengan baik,” jelas Syahputera dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2019).

Syahputera Sembiring menambahkan bahwa selama periode Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jumlah penumpang yang naik turun kapal melalui delapan pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 sekitar 503.480 penumpang.

Angka ini naik 27 persendibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni 395.839 penumpang.

Baca juga: Kementerian BUMN Tunjuk Dirut Baru Pelindo I

Angka penumpang tertinggi ditunjukkan di Pelabuhan Tanjungpinang yang pada arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mencapai 182.619 penumpang naik sekitar 31 persen dari periode angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang mencapai 139.423 penumpang.

“Kami mengimbau para penumpang dan pengguna jasa untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang telah disediakan oleh Pelindo 1 untuk mempermudah perjalanan selama arus mudik Natal dan Tahun Baru," terang Syahputera.