Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Populer Money] Jokowi Ajak Semua Hadapi Uni Eropa | Penyelundupan Mobil Mewah

Kompas.com - 18/12/2019, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Menhub: Mobil Mewah Selundupan Didaftarkan Sebagai Batu Bata

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pelaku penyelundupan mobil dan motor mewah mencatatkan barangnya sebagai batu bata dan produk lain seperti tangga (telescopic ladder), suku cadang mobil, aksesoris, dan perkakas.

"Kami akan menambah tim Kementerian Perhubungan untuk mendukung Bea Cukai, Polri, dan Kejaksaan Agung untuk melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang yang menurut saya hidup hedonisme," ujar dia ketika melakukan konferensi pers di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

"Modus ini sendiri sangat licik dengan mengatakan ini batu bata dan sebagainya, jadi memang kita harapkan tim kita di pelabuhan lebih kompak, lebih saling mendukung," lanjut dia.

Budi mengatakan, penyelundupan mobil dan motor mewah bisa saja terjadi hingga pelabuhan-pelabuhan kecil di kawasan pantai timur Sumatera. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Lulus Seleksi CPNS Kemenkumham? Ini Data yang Harus Dibawa untuk Tahap Selanjutnya

Bagi para peserta seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2019 yang nomor register dan namanya tercantum dalam Lampiran Pengumuman CPNS Kemenkumham dinyatakan LULUS seleksi.

Untuk itu bagi peserta yang lulus seleksi diwajibkan maju melangkah ke tahap selanjutnya yaitu pengukuran tinggi badan.

Dikutip dari situs resmi cpns.kemenkumham.co.id , Selasa (17/12/2019), ada beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan untuk verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan.

Dokumen tersebut yakni, pas foto berwarna dengan latar merah ukuran 4x6, kartu registrasi pendaftaran SSCASN, surat lamaran bermaterai Rp. 6.000, surat pernyataan 13 poin bermaterai Rp.6.000, e-KTP atau bukti perekaman dari Disdukcapil. Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com