Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kaleng-kaleng, IndiHome Luncurkan Layanan Internet Cepat 1 Gbps

Kompas.com - 23/12/2019, 07:01 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - IndiHome meluncurkan inovasi layanan internet berkecepatan ekstrem 1 Giga Byte Per Second (Gbps) di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Minggu (22/12/2019).

Tak dapat dipungkiri, internet telah menjadi salah satu kebutuhan penting di era kecanggihan teknologi saat ini. Malah, di luar negeri, kecepatan jaringan yang digunakan melebihi dari satu giga per detik.

Tingginya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet, khususnya yang berkecepatan tinggi mendorong anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu merilis layanan baru tersebut.

Pun, diluncurkannya layanan tersebut menjadi bukti nyata komitmen IndiHome untuk selalu menghadirkan layanan internet berkualitas baik di beberapa wilayah Indonesia.

"Kami sampaikan bahwa launching IndiHome 1 Gbps ini adalah bagian untuk selalu melakukan inovasi dan ini inovasi akhir tahun 2019. Kami harap dengan layanan ini, IndiHome bisa lebih hadir ke masyarakat," kata Direktur Consumer Service IndiHome, Siti Choiriana, Minggu.

Bahkan, pada hari peluncurannya, layanan internet tersebut sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia di 18 kota, kecuali Papua karena perkara infrastruktur yang belum siap

"Hari ini ada yang minta upgrade untuk bandwith 1 giga, maka hari ini juga akan kami berikan akses,” kata wanita yang akrab disapa Ana itu.

Namun, ia mengingatkan agar para pelanggan atau calon pelanggan tidak bertindak curang dalam memanfaatkan layanan baru tersebut.

Sebab, IndiHome kerap kali menemukan pelanggan yang melakukan komersialisasi pada paket yang ia beli dengan menjualnya kembali ke para tetangga lewat bantuan pemancar sinyal tambahan.

Bukan hanya itu, IndiHome juga melarang keras pemanfaatan paket 1 Gbps ini untuk usaha warnet (warung internet).

“Karena kan dijual kembali, kalau untuk kepentingan komersil tidak boleh," tandas Ana.

Maka dari itu, pihak IndiHome nantinya akan meninjau para calon konsumennya terlebih dahulu. Jika memenuhi syarat, maka mereka dapat segera menikmati layanan 1 Gbps ini.

"Seperti coffee shop, coworking space, kantor-kantor, atau kafe-kafe yang memiliki area gaming, asal tidak dijual kembali karena kami menghindari fraud," tandasnya lagi.

Khususnya bisnis kafe, kebutuhan internet berkecepatan tinggi adalah hal wajar, mengingat fungsinya yang tak lagi sekadar tempat makan dan minum, tapi juga kerap dimanfaatkan sebagai working space.

Adapun acara peluncuran dikemas dengan menarik. Dimulai dengan kegiatan Fun Run 5K, lalu dilanjutkan dengan zumba, pengundian doorprize para peserta lari, dan terakhir dimeriahkan oleh penampilan artis setempat, yakni Joni Agung & Double T.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com