Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ryan Filbert

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Penerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Pasar Modal oleh Presiden Joko Widodo

Beli Saham IPO Selalu Untung? Cek Faktanya

Kompas.com - 25/12/2019, 06:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Anda mungkin berpendapat bahwa IHSG juga sedang turun sehingga saham-saham IPO tersebut menjadi "korban" penurunan harga.

Jika IHSG turun 0,24-2,7 persen, saham-saham IPO justru turun hingga puluhan persen.
Maka ada kemungkinan saham IPO bukan menjadi "korban" dari IHSG, melainkan saham IPO yang mungkin menghambat pergerakan IHSG untuk naik.

Delisting

Setiap tahun di Bursa Efek Indonesia selalu ada saham yang delisting.

Delisting bisa diakibatkan banyak hal, salah satu penyebab yang paling buruk adalah delisting akibat kinerja yang buruk/pailit.

Penyebab delisting lainnya adalah adanya proses merger dua perusahaan sehingga lebih kuat.
Contohnya pada tahun 2017 CTRP dan CTRS menjadi CTRA.

Hal yang merepotkan dari proses delisting adalah menjadi shareholder dari perusahaan tertutup. Dalam proses jual beli saham menjadi lebih sulit karena proses jual belinya berubah manual dan tidak mudah dikendalikan.

Jangan membeli saham berdasarkan emosi, tetapi gunakan ilmu edukasi atau pengetahuan yang mencukupi, sehingga Anda bisa memperoleh saham yang berkualitas.

Bagi Anda yang ingin mempelajari sumber data olahannya silahkan akses pada link sebagai berikut : http://bit.ly/ipopastiuntungpret

Demikian sharing dari saya.
Salam investasi untuk Indonesia !!

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com