Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor-sektor Ini Mendorong Sekaligus Menahan Laju IHSG Tahun Ini

Kompas.com - 30/12/2019, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan, Jumat (27/12/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 6.329,31.

Lalu, sepanjang tahun berjalan, IHSG tercatat tumbuh 2,18 persen secara year to date (ytd).

Di tengah penguatan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sektor industri dasar dan kimia menjadi penopang terkuat.

Indeks ini tumbuh 16,29 persen (ytd), kemudian disusul oleh sektor keuangan yang tumbuh 15,72 persen (ytd). Di peringkat ketiga, sektor yang menguat adalah properti, real estat dan konstruksi bangunan yang tumbuh 11,97 persen.

Baca juga: Asing Jual Saham, Akankah Kinerja IHSG Negatif ?

Sementara itu, sektor yang justru menahan laju IHSG adalah industri barang konsumer yang turun cukup dalam yaitu 19,45 persen (ytd).

Sektor tambang dan aneka industri juga turut menahan laju IHSG. Keduanya turun 12,3 persen (ytd) dan 12,08 persen (ytd).

Sementara itu saham yang sepanjang tahun berjalan ini terus tumbuh adalah sebagai berikut. BBCA tumbuh 28,8 persen (ytd) menjadi Rp 33.475, BBRI tumbuh 21 persen (ytd) menjadi Rp 4.430, BRPT tumbuh 214,9 persen (ytd) menjadi Rp 1.505, TPIA tumbuh 75,9 persen (ytd) menjadi Rp 10.425 dan POLL tumbuh 535,7 persen (ytd) menjadi Rp 11.125.

Sebaliknya, saham yang menjadi penghambat adalah HMSP yang turun 42,6 persen (ytd) menjadi Rp 2.130, GGRM turun 36,2 persen (ytd) menjadi Rp 53.250 dan ASII turun 15,8 persen (ytd) menjadi Rp 6.925.

Kemudian BDMN turun 46,7 persen (ytd) menjadi Rp 4.050 dan UNTR turun 20,7 persen (ytd) menjadi Rp 21.675. (Benedicta Prima)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sektor-sektor yang mendorong sekaligus menahan laju IHSG sepanjang tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com