Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kerugian, Ini Tips Bagi Millenial yang Mau Investasi di Tahun 2020

Kompas.com - 03/01/2020, 13:06 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun 2020, millenial yang akan berinvestasi harus mengantisipasi kerugian besar akibat ketidakpastian global. Adapun hal yang bisa dilakukan adalah dengan diversifikasi portofolio (keranjang investasi).

Personal Financial Planner sekaligus CEO One Shildt Budi Raharjo mengatakan, di tahun 2020, arah ekonomi semakin tidak pasti karena kondisi pelemahan ekonomi global.

"Tahun 2020 itu kita cenderung lebih ke diversifikasi portofllio. Karena kan kondisi ekonomi global kita belum stabil. Jadi tahun 2020 kita cenderung melakukan diversifikasi portfolio," jelas Budi kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Diversifikasi portofio adalah bentuk keranjang-keranjang investasi untuk membagi aset yang dimilili dalam instrumen investasi yang berbeda. Diversifikasi portofolio ini dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko dari instrumen investasi.

Budi, menyebut takaran ideal dari bentuk diversifikasi portofolio ada sepertiga dari aset yang akan di investasikan.

"Idealnya kita bisa pakai rumus sederhana yakni sepertiga bisa ditempatkan ke pasar uang seperti deposito, sepertiganya lagi ditempatkan ke dalam fix income atau obligasi dan sepertiganya lagi kita tempatkan di pasar saham," ungkapnya.

Baca juga: Generasi Milenial Perlu Investasi Emas, Ini Alasannya

Budi menjelaskan, dengan melakukan diversifkasi portofolio, milenial dapat mengurangi potensi kerugian akibat invsstasi yang cuma dilakukan pasa satu instrumen.

"Kalau misal ada yang menguntungkan, kita bisa provit taking, kalau ada yang rugi kita bisa tambah. Tahun 2020 millenial harus cerdas dalam memilih jenis investasi yang akan dilakukan dan jangan hanya sekedar ikut-ikutan saja," jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar investasi bisa dilakukan dengan menkmbang aspek tujuan dalam melakukan invsstasi.

"Jadi investasi itu, apapun tren ke depan, kita harus sesuaikan apakah produk tersebut cocok dengan karakter, tujuan dan kondisi (finansial) saat ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com