Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Trik BEI Gaet Generasi Milenial Investasi di Pasar Modal

Kompas.com - 30/12/2019, 16:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, jumlah investor di pasar modal mengalami peningkatan.

Terctat, jumlah investor pasar modal, meliputi investor saham, reksa dana, dan surat utang telah mencapai 2,48 juta investor (SID) atau naik lebih dari 50 persen dari tahun 2018 yakni sebanyak 1,62 juta investor.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, rata-rata dari total investor tersebut berasal dari generasi milenial.

Dari catatan BEI, investor generasi milenial usia di bawah 30 tahun mencapai 44,62 persen dengan total aset Rp 12,42 triliun. Sementara, usia di atas 30 tahun ke atas sebanyak 24.44 persen (total aset Rp 32,13 triliun.

Baca juga: Generasi Milenial Perlu Investasi Emas, Ini Alasannya

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan telah mempunyai jurus jitu untuk menggaet investor milenial lebih banyak lagi. Tak lain, melalui edukasi dan sosialisasi.

"Kita secara rutin melakukan sosialisasi, edukasi kepada kaum milenial. Kita bekerja sama dengan universitas, melakukan secara rutin. Kita punya 29 KP, kantor perwakilan di seluruh Indonesia," katanya dalam konfrensi pers penutupan perdagangan pasar efek di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Bahkan, langkah tersebut terus dihelat tiap tahunnya oleh BEI dengan menggandeng universitas serta adanya galeri investasi.

"Tiap tahun rutin kita lakukan sosialisasi dengan universitas, masyarakat. Memang terhadap kaum milenial, kita juga memiliki galeri investasi yang jumlahnya cukup banyak sekitar 130," katanya.

Baca juga: Ini Investasi yang Cocok buat Milenial dan Generasi Z

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Urip Budhi Prasetyo juga turut membantu dalam meningkatkan jumlah investor milenial, dengan cara simplifikasi alias menyederhanakan persyaratan.

Lantaran, generasi milenial ketika ingin berinvestasi di pasar modal menginginkan persyaratan yang mudah dan tidak memakan waktu yang lama dalam proses pembuatan rekening nasabah investor.

"Triknya, KSEI sendiri telah melakukan e-KYC (Know Your Customer) dan simplifikasi. Kalau buat kaum milenial itu kan maunya prosesnya cepat, efisien, dan transparan. Kalau sudah bisa cepat ngapain diperlambat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com