Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vokal di Medsos, Susi Disarankan Beri Masukan 4 Mata ke Edhy Prabowo

Kompas.com - 03/01/2020, 16:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak menjabat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, nama Edhy Prabowo santer terdengar. Banyak masyarakat menilai kebijakannya cukup kontroversial.

Banyak pihak setuju, namun ada pula yang kontra. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun kerap melayangkan kritik kepada Edhy dalam akun twitternya.

Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro mengatakan, Edhy sebetulnya belum mengambil keputusan apapun terkait segala kebijakan yang tengah didalaminya, entah soal ekspor benur maupun kelanjutan Satgas 115.

Baca juga: Susi Pudjiastuti soal Ekspor Benih Lobster: Astagfirullah, Tak Boleh Kita Kufur...

"Dia masih mengkaji semuanya belum mengambil keputusan apa-apa," kata Darori Wonodipuro kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Anggota komisi IV DPR RI fraksi Gerindra ini pun balik mengkritisi sikap Susi yang kerap memberikan masukan melalui jagad twitter yang mungkin saja menuai pro dan kontra di publik.

"Kalau saya, saya sudah (malang-melintang di kepemimpinan) 10 menteri, mantan menteri biasanya tidak terbuka (di publik). Biasanya (memberi masukan) pada menteri setelahnya secara tertutup," ungkap dia.

Baca juga: Edhy soal Ekspor Benih Lobster: Saya Tidak Akan Mundur

Dia merasa sikap Susi yang kerap mengkritisi lewat media sosial alih-alih berbicara langsung terkesan kurang pas.

"Bukan terbuka di Facebook, atau di mana, itu kan memancing pro dan kontra gitu, ya kan?Kalau saya sih kurang Pas. Saya berikan dulu masukan secara empat mata, kecuali kalau untuk konsumsi publik baru kita berikan secara umum," tutur Darori.

"Karena ada hal-hal yang mungkin sedang dikerjakan (Pak Edhy), sedang direncanakan, kan enggak enak gitu," imbuhnya.

Baca juga: Jaya di Era Susi, Nasib Satgas 115 Pemburu Maling Ikan Kini di Tangan Jokowi

Menurutnya, bila kebijakan yang diambil pada pemerintahan sebelumnya sudah benar, kebijakan itu pasti akan diteruskan. Sementara yang kurang baik, akan diperbaiki.

"Pak Menteri sebelum reses kita ada rapat dia lagi menyusun strategi baru untuk dilanjutkan dan yang belum baik disempurnakan. Itu biasa. Yang baik-baik diteruskan yang kurang baik diperbaiki," tutupnya.

Baca juga: DPR Soal Satgas 115: Masih Evaluasi, Jangan Sampai Ada Dobel Anggaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com