Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 25 Koperasi Modern, Untuk Apa?

Kompas.com - 08/01/2020, 22:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan muncul 25 koperasi modern di tahun 2020.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian UMKM) Braman Setyo di Smesco, Jakarta Selatan Rabu (8/1/2020).

"Tahun 2020 kita di targetkan memunculkan 25 koperasi modern. Secara tidak langsung tentunya (koperasi modern) akan membina koperasi - koperasi yang anggotanya UKM ini," katanya.

Braman menyebutkan, koperasi modern akan menggunakan alokasi dana APBN sebesar 70 persen dari Rp 1,8 triliun yang akan disalurkan melalui koperasi-koperasi produktif. Penyaluran diberikan kepada koperasj produktif karena memiliki komunitas dan cluster dari sektor unggulan.

"Program Rp 1,8 triliun di tahun 2020 fokusnya ada dua, yang pertama bagaimana kita membangun koperasi-koperasi dengan biaya LPDB yang nantinya bisa menjadi modern," ungkapnya.

Baca juga: Menteri Teten Sebut Koperasi RI Sudah Jadul Bukan Main

Adapun syarat dari koperasi modern adalah pembauran sistem digital, pengurus koperasi harus anak muda atau milenial dan selanjutnya membentuk badan hukum berupa PT (Perseroan Terbatas).

"Syaratnya bisa melayani anggota melalui digital, yang kedua pengurusukan diversifikasi usaha dimana mereka membentuk badan hukum melalui PT. PT itu kemudian akan dikuasai 100 persen oleh koperasi," ujarnya.

Dengan mendirikan koperasi moderen maka target Kemenkop untuk menjadikan UKM naik kelas akan tercapai sebagai salah satu dari arah kebijakan Kemenkop.

"Dan tentunya setelah menerima modal mereka (UKM) akan berusaha sesuai dengan target yang mereka tentukan, tentunya mereka akan naik kelas," katanya.

Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM Panggil Bos Bukalapak, Bahas Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com