Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Solusi Kementerian BUMN Bantu Penyelesaian Kasus Jiwasraya

Kompas.com - 15/01/2020, 14:04 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) fokus pada 4 solusi penyelesaian kasus gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

4 hal tersebut disampaikan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam sebuah diskusi di Gedung DPR /MPR RI, Rabu (15/1/2020).

Adapun solusinya menurut Arya adalah sebagai berikut.

1. Restrukturisasi utang

Arya menyebut, salah satu cara menyelamatkan Jiwasraya adalah dengan melakukan restrukturisasi utang. Ia menargetkan restrukturisasi bisa selesai antara kuartal 1 tahun 2020.

"Langkah -langkah pertama itu adalah langkah restrukturisasi utang-utang dari Jiwasraya khususnya untuk yang saving plan, itu diharapkan (selesai) pasa kuartal 1 tahun 2020," ungkap Arya.

Baca juga: Perbedaan Saham BP Jamsostek dengan Asabri dan Jiwasraya

2. Pendirian holding asuransi

Selanjutnya, Arya menyebut pendirian perusahaan holding mampu membantu penyelesaian kasus Jiwasraya. Hanya saja, Kementerian BUMN masih menunggu rampungnya peraturan pemerintah terkait holding tersebut.

"Kita menunggu PP-nya, yang kita harapkan prosesnya cepat dan kita tetap mematuhi aturan regulasi dimana kita tidak bisa bikin holding kalau enggak ada peraturan pemerintah," ungkapnya.

Arya berharap kedepannya akan asa anggaran dividen dari asuransi ini. Terlepas dari bentuknya apakah pinjaman atau apapun selama bisa digunakan untuk pengembalian sana nasabah Jiwasraya.

Baca juga: Mantan Dirut Jiwasraya: Holding BUMN Asuransi Saja Tak Cukup...

3. Kerja sama dengan BUMN untuk bentuk anak perusahaan

Ada juga wacana untuk melakukan kerjasama antara BUMN dan Jiwasraya dalam membuat anak perusahaan. Hal ini ditargetkan akan selesai pada kuartal I sampai dengan kuartal II 2020.

"Ketiga, ada BUMN yang bersatu bekerja sama dengan Asuransi Jiwasraya untuk membuat anak perusahaan Jiwasraya Putra. Nanti ada hasil investor yang masuk bisa dipakai untuk pengembalian dana nasabah," jelasnya.

4. Menjual portofolio saham

Solusi keempat adalah melakukan penjualan portofolio saham. Ini bisa dilakukan dengan melihat apakah ada saham yang biaa dijual dengan harga hang baik.

"Adakah portofolio Jiwasraya yang bisa dijual dengan harga baik, kita akan jual. Kita harapkan langsung ada dana cash yang nisa dihasilkan dari hal ini," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com