Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai Naik Rp 90.000 Per Kg, Ini Trik Pedagang Warteg agar Jualan Tetap Normal

Kompas.com - 17/01/2020, 21:41 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai di DKI tampaknya tak bersahabat bagi kantong dengan Per Kg bisa dibanderol senilai Rp 90.000 untuk cabai rawit merah.

Seorang Pedagang Warteg di daerah Jakarta Selatan, Pesanggrahan yakni Rustam (50) mengatakan kenaikan cabai memang mengganggu penjualannya. Namun, dia memiliki beberapa untuk menghadapi kenaikan cabai.

"Jualan warteg kan menunya beragam. Kalau cabai naik ya saya masak menu yang pakai cabai lebih sedikit, nah menu yang kurang cabai bisa diperbanyak," tuturnya, Jumat (17/1/2020).

Makanan seperti telur balado, terong balado dan makanan yang harus menggunakan cabai jumlahnya dikurangi agar tidak banyak menggunakan cabai.

Baca juga: Cabai Rawit Merah Capai Rp 90.000 Per Kg, Berapa Harga di Petani?

"Memang ada yang nanyain kok sudah habis telor baladonya, tapi tetap orang bakal belanja dia tinggal liat menu lain," ucapnya.

Seperti diketahui menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Jumat (17/1/2020), kini harga cabai rawit dan cabai merah besar telah menyentuh harga Rp 93.000 per Kg.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com