Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pasokan Gas PGN ke RU Balongan Beri Manfaat Pertamina Rp 57 Dollar AS

Kompas.com - 12/02/2020, 18:42 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN ) Tbk terus berkomitmen meningkatkan penyaluran gas bumi ke berbagai segmen, termasuk berkontribusi menyalurkan pasokan gas ke Refinery Unit (RU) Balongan.

Direktur Utama Gigih Prakoso mengatakan, optimalisasi penyaluran pasokan gas itu dapat meningkatkan manfaat bagi Pertamina Group sebesar Rp 57 juta dollar AS per tahun.

“Hal ini sejalan dengan rencana strategis PGN, salah satunya program Refinery Development Master Plan (RDMP‎) untuk mencapai efisiensi energi kilang Pertamina,” kata Gigih dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2020).

RU Balongan sendiri merupakan kilang minyak Pertamina di Indramayu, Jawa Barat yang mengolah minyak mentah menjadi produk Bahan Bakar Minyak (BBM), non BBM, dan Petrokimia.

Baca juga: Ini Strategi PGN Perkuat Fundamental Bisnis di Tengah Dinamika Harga Gas

Produk unggulan RU Balongan antara lain bensin, minyak tanah, bahan bakar diesel industri, propilena, LPG, decant oil, dan fuel oil.

Kilang dengan teknologi terkini

Sekretaris PGN Rachmat Hutama menambahkan, RU Balongan termasuk kilang baru yang sudah menerapkan teknologi terkini, sehingga mempunyai nilai ekonomis tinggi.

RU VI Balongan, imbuh dia, juga mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya sebagai sentra bisnis serta pusat pemerintahan.

“PGN yakin dengan pasokan gas yang andal, RU Balongan dapat beroperasi optimal dan efisien,” kata Rachmat.

Pihaknya berharap agar optimalisasi penyaluran gas untuk RU Balongan dapat menunjang kelancaran kegiatan operasi.

Baca juga: Tekan Harga Gas, PGN Usul PPN hingga Iuran Dihapus

“Sekaligus makin mendekatkan PGN dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional melalui distribusi gas bumi yang aman, andal, efisien, dan berwawasan lingkungan,” ujar dia.

Proyek strategis PGN

Penyaluran gas bumi ke kilang Pertamina Balongan menurut Rachmat, juga merupakan salah satu proyek strategis PGN dalam rangka konversi BBM dan LPG menjadi gas bumi.

Proyek kerja sama tersebut diawali saat Pertamina menggandeng PGN sebagai subholding gas untuk penyaluran gasnya.

Sesuai Peraturan Menteri Nomor 06 tahun 2016, RU Balongan merupakan kilang gas prioritas. Dengan begitu, pasokan gas dari Pertamina Grup akan diprioritaskan untuk RU Balongan.

Baca juga: PGN Buka Opsi Impor untuk Tekan Harga Gas

Kegiatan usaha tersebut membuat RU Balongan VI membutuhkan pasokan gas sekitar 40 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).

Saat ini PGN grup melalui PT Pertagas telah melayani kebutuhan pengangkutan gas bumi sebesar 25 BBTUD dan pemenuhan kebutuhan gas bumi sekitar 5 BBTUD.

Proyek pengalihan penyaluran gas pun membuat penggunaan energi makin efisien. PGN akan melakukan proyek gasifikasi kilang Pertamina yang saat ini menggunakan BBM maupun LPG.

Gasifikasi itu kini terdiri dari lima lokasi kilang, termasuk program RDMP yang salah satunya RDMP Balongan.

Total volume penyaluran jangka pendek di sini adalah sebesar 90 BBTUD atau setara dengan 16.400 Barrel Oil Equivalent per Day (BOEPD).

Pemanfaatan gas bumi untuk RU Balongan dianggap memberi nilai tambah positif untuk meningkatkan penggunaan gas bumi, optimasi biaya operasi kilang, hingga pemanfaatan LPG sebagai energi berbasis fosil yang lebih tepat guna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com