Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Inggris, Jadi Pekerja IT Software Digaji Rp 1,3 Miliar?

Kompas.com - 13/02/2020, 08:49 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Di Inggris, para pekerja perusahaan teknologi dengan spesifikasi IT Software digaji sebesar 74.000 euro atau 95.848 dollar AS yang setara dengan Rp 1,3 miliar setahun dengan kurs dollar AS Rp 14.000.

Menurut data dari pasar kerja Hired, nominal gaji ini naik 13 persen dibanding tahun 2018, atau bisa dianalogikan mengalami kenaikan sebesar 8.000 euro atau 10.362 dollar AS setara dengan Rp 145 juta.

Angka itu jauh di atas gaji rata-rata karyawan di Inggris pada umumnya, yang mendapatkan 37.000 euro atau 47.983 dollar AS, setara dengan Rp 671 juta.

Baca juga: Survei: Transparan Soal Gaji Bisa Persempit Kesenjangan Gaji Gender

Mengutip CNBC, Kamis (13/2/2012), Hired mengaitkan pertumbuhan upah ini dengan masuknya dana yang berlanjut ke sektor teknologi Inggris.

Perusahaan-perusahaan teknologi Inggris menerima 10,1 miliar euro dalam pendanaan modal ventura pada tahun 2019 ayau naik 44 persen dari tahun sebelumnya. Menurut jaringan Tech Nation AS, investasi ini melebihi investasi AS dan China.

Kota Toronto di Kanada juga mengalami kenaikan gaji terbesar kedua di sektor teknologi, dengan kenaikan gaji rata-rata 9 persen, atau sebesar 4.000 euro, setara dengan Rp 60 juta (asumsi kurs euro, Rp 15.000).

Sementara itu, di Amerika, untuk pekerja IT Software kenaikan gajinya hanya 7 persen, dan di San Francisco kenaikan gajinya 6 persen.

Namun, jika ditarik garis tengah, upah tenaga IT Software secara global adalah 100.000 euro atau Rp 1,5 miliar.

Di sisi lain, IT Game mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar daripada IT Software. Di London dan San Francisco, kenaikan gaji IT Game naik rata-rata 19.800 euro sampai 13.600 euro.

IT untuk pembelajaran mesin di New York juga mendapat kenaikan rata-rata 13.800 euro dan insinyur untuk mesin pencari di Toronto memperoleh kenaikan 19.800 euro.

Di samping itu, upah pekerja dalam augmented reality / virtual reality (AR/VR) mengalami peningkatan tajam yang terdorong permintaan oleh pengusaha secara global, dengan permintaan wawancara naik 1.400 persen.

Augmented Reality

 Ini melampaui permintaan perekrutan untuk insinyur blockchain, yang naik 517 persen pada 2018. Namun, tahun lalu kebutuhan untuk insinyur blockchain menurun drastis 9 persen.

Pertumbuhan permintaan untuk pekerja dengan keterampilan dalam AR/VR mencerminkan penggunaan teknologi ini telah berkembang melampaui dunia game.

CEO Hired Mehul Patel mengatakan, manajer harus fokus pada penilaian keterampilan kandidat daripada mendasarkan pemilihan karyawan baru terlalu banyak pada pendidikan.

"Sementara 50 persen insinyur perangkat lunak memiliki gelar ilmu komputer, 32 persen lainnya belajar coding sendiri atau belajar melalui boothcamp coding," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com