Menurut Mamit, pemerintah mampu menyelesaikan masalah ini melalui dua langkah.
Pertama, pengubahan skema penyaluran subsidi elpiji 3 kg menjadi tertutup sehingga tidak semua kalangan masyarakat mampu membeli elpiji melon.
"Serta pembangunan Jargas secara masif harus segera dilakukan," katanya.
Selain impor elpiji 3 kg yang terus mengalami peningkatan, Mamit juga menyoroti isu virus corona yang berhasil menggerus harga minyak mentah dunia. Harga minyak dunia yang merosot juga disebut sebagai salah satu penyebab terjadinya defisit migas.
"China sebagai salah satu konsumen terbesar langsung mengalami penurunan permintaan sehingga terjadi oversupply di pasar," ucap dia.
Baca juga: Jokowi Minta Harga Gas Diturunkan, Februari 2020 Masih Ada yang Mencapai 13,5 Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.