Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Naik 12,4 Persen, Laba CIMB Niaga 2019 Capai Rp 3,9 Triliun

Kompas.com - 19/02/2020, 20:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 3,9 triliun sepanjang tahun 2019.

Perolehan laba bank bersandi saham BNGA itu naik 12,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp 146,2.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, kenaikan laba ditopang oleh peningkatan pada sebagian lini bisnis.

”Kami menutup tahun 2019 dengan peningkatan pada sebagian besar lini bisnis. Pendapatan operasional naik sebesar 6,3 persen yoy, yang dikontrubusi oleh kenaikan pendapatan non-bunga sebesar 11,6 persen yoy," kata Tigor dalam siaran pers, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Laba Anjlok, HSBC Buka Kemungkinan PHK 35.000 Karyawan

Adapun pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) tumbuh 4,6 persen secara tahunan (yoy) dengan NIM meningkat 19 bps menjadi 5,31 persen pada 2019.

Cost to income ratio pun turun menjadi di bawah 50 persen. Dalam kondisi pasar yang masih menantang, biaya provisi naik sebesar 7,5 persen yoy dengan rasio Loan Loss Coverage meningkat menjadi 113,60 persen.

Tak hanya itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) CIMB Niaga tercatat baik sebesar 21,47 persen per 31 Desember 2019, meningkat 181 bps dari tahun sebelumnya.

"Dengan total aset sebesar Rp 274,5 triliun per 31 Desember 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset," ungkap Tigor.

Baca juga: Disinggung Erick Thohir, Laba Telkomsel Kalahkan Bank BUMN

Sementara dari sisi kredit, Tigor menyebut Cimb Niaga telah menyalurkan pertumbuhan kredit sebesar 3,1 persen yoy menjadi Rp 194,2 triliun. Penyaluran kredit dikontribusi oleh pertumbuhan pada kredit konsumer.

Pertumbuhan kredit konsumer yang dimaksud antara lain, pertumbuhan pada Kredit Pemilikan Rumah yang meningkat sebesar 12,5 persen yoy dan Kartu Kredit yang tumbuh 12,8 persen yoy.

"Itu sebagai hasil dari pengembangan bisnis akuisisi merchant yang kami lakukan. Kami tetap menjaga konsistensi pertumbuhan," ujarnya.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 195,6 triliun dengan rasio CASA sebesar 55,35 persen. Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp 33,1 triliun.

"Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis konsumer dan UKM, meningkatkan CASA, melakukan inovasi terhadap layanan digital, serta memperkuat proposisi bisnis Syariah," ucap Tigor.

Baca juga: Laba BTN Anjlok 92,55 Persen, Ini Sebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BNI Life Bakal Pasarkan 4 Produk Baru Asuransi Unit Link

BNI Life Bakal Pasarkan 4 Produk Baru Asuransi Unit Link

Whats New
Jangan Salah Paham, Pemerintah Bukannya Melarang 'Thrifting', tapi Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal

Jangan Salah Paham, Pemerintah Bukannya Melarang "Thrifting", tapi Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal

Whats New
Paripurna DPR RI Setujui Perry Warjiyo Kembali Pimpin Bank Indonesia

Paripurna DPR RI Setujui Perry Warjiyo Kembali Pimpin Bank Indonesia

Whats New
Erick Thohir Soroti Kondisi Depo Plumpang, Ada Pipa Pertamina yang Berdekatan Dapur Warga

Erick Thohir Soroti Kondisi Depo Plumpang, Ada Pipa Pertamina yang Berdekatan Dapur Warga

Whats New
Diwarnai Interupsi dan 'Walkout', DPR RI Akhirnya Sahkan Perppu Ciptaker Jadi Undang-undang

Diwarnai Interupsi dan "Walkout", DPR RI Akhirnya Sahkan Perppu Ciptaker Jadi Undang-undang

Whats New
Mobil dan Bus Listrik Dapat Diskon PPN, Cek Besaran dan Ketentuannya

Mobil dan Bus Listrik Dapat Diskon PPN, Cek Besaran dan Ketentuannya

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Simak Posisi dan Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Simak Posisi dan Kualifikasinya

Work Smart
Cara Beli Tiket KRL Solo-Yogyakarta di Aplikasi Gojek

Cara Beli Tiket KRL Solo-Yogyakarta di Aplikasi Gojek

Spend Smart
Ini 7 Insentif Fiskal Pemerintah untuk Tekan Harga Mobil-Motor Listrik

Ini 7 Insentif Fiskal Pemerintah untuk Tekan Harga Mobil-Motor Listrik

Whats New
Berlaku sejak 20 Maret 2023, Ini 5 Fakta Subsidi Motor Listrik

Berlaku sejak 20 Maret 2023, Ini 5 Fakta Subsidi Motor Listrik

Whats New
Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Whats New
Bangkit, IHSG Dibuka Menguat

Bangkit, IHSG Dibuka Menguat

Whats New
Komitmen Jaga Kawasan Pesisir, IWIP Ajak Masyarakat Tanam 5.000 Bibit Mangrove

Komitmen Jaga Kawasan Pesisir, IWIP Ajak Masyarakat Tanam 5.000 Bibit Mangrove

Whats New
Sempat Tembus 2.000 Dollar AS, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 1 Tahun

Sempat Tembus 2.000 Dollar AS, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 1 Tahun

Whats New
Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+