Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Investasi meski Gaji UMR? Simak Tipsnya

Kompas.com - 24/02/2020, 07:37 WIB
Muhammad Idris,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi tak harus bermodal besar. Asalkan ada komitmen untuk menyisihkan uang dari penghasilan secara rutin, siapa pun bisa berinvestasi untuk masa depan.

Saat ini, sudah banyak sekali instrumen investasi yang tak butuh modal besar. Dengan upah minimum regional atau UMR, atau bahkan sisa uang saku bulanan mahasiswa, masih sangat cukup untuk bisa terjun ke dunia investasi.

Jangan salah, jika dilakukan dengan komitmen kuat untuk terus menyisihkan penghasilan per harinya, uang receh mulai dari Rp 5.000 sekalipun bisa dipakai untuk berinvestasi.

Selain itu, beragamnya instrumen investasi saat sekarang juga semakin memudahkan investor pemula. Jika sudah memiliki tekad yang kuat berinvestasi, berikut beberapa sarana investasi menguntungkan dan mudah buat para investor bermodal kecil.

Baca juga: Simak 3 Tips Investasi Emas untuk Milenial

Investasi reksadana

Investasi reksadana semakin diminati, khususnya bagi para milenial yang masih dalam kategori investor pemula. Selain tak butuh nominal besar, risikonya juga relatif lebih kecil.

Pembelian reksadana juga semakin mudah. Banyak produk reksadana bisa dibeli lewat online dengan harga mulai dari Rp 10.000 saja.

Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).

Dana yang telah terkumpul tersebut, nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi atau MI ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.

Kendati uang yang diinvestasikan dipercayakan kepada MI, tak serta merta investor mempercayakan sepenuhnya duit mereka pada MI. Reputasi MI sendiri sangat bergantung pada kinerja reksadana yang dikelolanya.

Baca juga: Deposito Bank Vs Reksadana Pendapatan Tetap, Mana Lebih Untung?

Kinerja produk reksadana ini bisa dilihat dari banyak hal, seperti histori alias pergerakan reksadana di masa lalu serta faktor-faktor lainnya.

Karena itu, sebelum memilih produk reksadana, ada baiknya investor melakukan penilaian pada kinerja produk-produk reksadana yang sudah diincarnya.

Tabungan emas

Investasi emas batangan ketimbang perhiasan jadi pilihan terbaik bagi investor yang menginginkan imbal dalam jangka panjang.

Meski harganya terbilang mahal, tak perlu khawatir. Saat ini banyak lembaga keuangan seperti Pegadaian hingga e-commerce yang menyediakan pembelian emas batangan dengan cara dicicil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com