Karena masih sederhana, masyarakat bisa dengan mudah mengetahui bila memahami cara mengenali uang palsu.
"Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan 3D (dilihat, diraba, diterawang), senantiasa menjaga dan merawat rupiah agar semakin mudah mengenali keasliannya," pungkasnya.
Baca juga: Banyak Beredar Uang Tunai, BI Minta Masyarakat Waspadai Uang Palsu
Sementara itu, Kasubdit Upal Bareskrim Polri, Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan, 50.087 lembar uang palsu tersebut merupakan hasil temuan di wilayah Jabodetabek.
"Uang palsu merupakan hasil temuan di wilayah Jabodetabek, berasal dari uang palsu hasil klarifikasi masyarakat ke BI, uang palsu temuan perbankan dari setoran masyarakat, dan uang palsu temuan BI dari hasil setoran perbankan. Dan kemudian diserahkan kepada kami setiap bulannya setelah BI melakukan penelitian," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.