Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hari Perempuan Internasional, Grab Berbagi Kisah Inspiratif dari Single Mother

Kompas.com - 09/03/2020, 19:41 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Kristina, Dewi, Lestari Hendrawati, dan Bariah, tak pernah menyangka mampu mandiri seperti saat ini. Selain kesehariannya sebagai ibu dengan merawat anak di rumah, mereka mesti pula jadi tulang punggung keluarga. Mereka adalah single mother—atau orangtua tunggal.

Macam-macam, caranya, Kristina, perempuan asal Medan, mencari nafkah lewat warung yang ia dirikan sejak 1997. Motivasinya adalah tiga orang anak yang tinggal bersamanya.

Awalnya, ia mengaku kewalahan karena usaha itu dijalaninya seorang diri di samping melakukan kewajiban rumah tangga, tapi belakangan, ia mampu mengurus semuanya.

“Sejak memanfaatkan teknologi GrabKios, sekarang bisa menjadi lebih hemat dan juga bebas mengatur kebutuhan toko setiap kali belanja. Enggak perlu menyewa becak bermotor setiap kali mau belanja. Ongkosnya bisa ditabung. Semua bisa dikontrol lewat telepon genggam,” urainya.

Ia mengaku, sejak bergabung dengan GrabKios, pembeli semakin ramai karena ia bisa menawarkan layanan seperti pembayaran tagihan PLN, BPJS, PDAM, juga pembelian pulsa dan paket data.

Cerita soal ibu tunggal lainnya dating dari Dewi, wanita asal Surabaya. Setelah kehilangan pekerjaan sebagai tim administrasi cadangan dua tahun lalu, Dewi tak berputus asa.

Bermodalkan motor dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Keluarga (KK) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Dewi mulai menjadi mitra pengemudi GrabBike.

Dewi membuat jadwal untuk dirinya sendiri. Ia bekerja mulai dari Senin hingga Jumat. Sedangkan pada Sabtu, ia sengaja ambil libur untuk meluangkan waktu dengan anak. Lalu, Minggu, ia kembali mencari nafkah dengan berjualan.

“Dari awal memang sudah berencana kalau ada sisa uang penghasilan nge-Grab bakal dijadikan modal usaha. Saya juga berpikir, usia seseorang itu semakin lama semakin tua. Saya tidak bisa selamanya menjadi driver karena tenaga saya pasti menurun nantinya,” ujarnya.

Meski demiakian, ia bersyukur dengan adanya kesempatan menjadi mitra GrabBike di usianya yang masuk 31 tahun ini. Terlebih, waktunya bisa ia atur sendiri.

Hal serupa dirasakan oleh Lestari Hendrawati, wanita asal Bandung, yang juga mitra GrabCar. Ibu tunggal satu ini telah membuktikan bahwa kegigihan pasti berbuah manis.

“Saya sempat berpikir, apa cari kerja ke Jakarta, tapi nanti anak-anak sama siapa? Akhirnya saya pilih menjadi mitra pengemudi GrabCar pada Mei 2017. Pendapatan juga ternyata lebih banyak di online. Dibilang lelah, ya lelah, tapi sebatas kaki saja. Kalau hati mah tidak,” ujar Lestari.

Ia berujar bahwa motivasinya adalah anak-anak. “Niat dan jaga kesehatan, itu yang penting bagi saya. Teknologi benar-benar membantu setiap orang, termasuk saya,” ujar Ibu dengan empat anak ini.

Kemudahan mencari penghasilan dengan bantuan teknologi juga dirasakan Bariah (30 tahun), ibu tunggal dengan satu anak balita, pemilik warung makan Mie Aceh Jakarta di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.

Sejak menjadi mitra GrabFood, penjualannya meningkat signifikan, “Alhamdulillah pesanan makin banyak, bisa sampai 200-300 orderan per hari,” ujarnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com