Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacu SDM Unggul, Pertamina Foundation Gandeng 18 Mitra

Kompas.com - 12/03/2020, 07:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Foundation mendukung tumbuh kembangnya temuan-temuan energi baru terbarukan untuk menjawab tantangan isu krisis energi masa depan serta terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam persaingan global. 

Untuk itu, Pertamina menggandeng 18 mitra. Beberapa di antaranya terdiri atas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

Kemudian, ada tiga foundation seperti Dian Sastro Foundation, Jakarta Post Foundation, serta Hope Worldwide Indonesia.

"Jadi tidak ada gunanya Pertamina itu hadir kalau tidak memberikan value kepada masyarakat sekitarnya, khususnya di kilang. Misal kita punya kilang. Tidak ada gunanya kilang itu megah, kalau masyarakat di sekitarnya tetap pada kondisi memprihatinkan, maka kita harus memberikan value," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero), Heru Setiawan di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Untuk menuntaskan Sustainable Development Goals (SDGs), perusahaan energi migas plat merah ini sengaja melibatkan banyak institusi.

"Jadi memang ini berpegang pada prinsip bahwa Pertamina tidak harus masuk semuanya sendiri. Kita perlu menciptakan satu channel atau satu institusi yang mempunyai passioning," ujarnya.

"Ini merupakan manifestasi Pertamina dalam rangka untuk pengembangan masyarakat untuk menciptakan value. Walau bagaimana pun juga Pertamina itu milik bapak-bapak, ibu-ibu semua. Bukan milik kami. Kami ini hanya dititipkan," lanjut Heru.

Pertamina Foundation hadir dengan program-program barunya, melalui program-program PFprestasi, PFmuda, PFpreneur, PFbangkit, dan PFsains serta PF Inspirasi Daerah operasi dan wilayah Indonesia Timur.

Untuk tujuan ini Pertamina membuka diri untuk bersama-sama dengan mitra dari perguruan tinggi, anak perusahaan Pertamina, Kementerian, Pemda, dan Foundation ternama di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com