Sementara analis Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada sesi pertama perdagangan saham masih terpengaruh sentimen Covid-19.
"Pada sesi kedua hari ini IHSG mulai mencatatkan penguatan dibandingkan hari sebelumnya. Pembalikan arah dari IHSG ini, didorong oleh 3 faktor," jelasnya.
Faktor pendorong pertama adalah arus buyback oleh para emiten. Kedua adalah adanya optimisme dari investor tentang keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi dampak negatif dari pandemic virus Covid-19.
Faktor ketiga, adanya tren di beberapa pasar Asia Pasifik di mana pelemahan yang terjadi pada sesi pertama berkurang.
"Ketiga faktor yang mendorong secara simultan. Itulah yang kemudian membalikkan arah dari IHSG pada sesi kedua," ungkapnya.
Baca juga: Kurangi Tekanan di Pasar, Ini Langkah BEI