Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Virus Corona, Ninja Xpress Gandeng GrabExpress untuk Layanan On Demand

Kompas.com - 21/03/2020, 13:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing guna meminimalisir dampak penularan.

Ada kekhawatiran hal ini akan berdampak pada kelancaran logistik nasional, sehingga memberikan tantangan bagi penjual serta konsumen dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang mereka.

Salah satu upaya Ninja Xpress untuk mengantisipasi serta meminimalisir hal tersebut, adalah dengan memperluas jangkauan wilayah layanan on-demand kerja sama dengan GrabExpress ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Grab Incar Startup Kuliner dan Logistik

“Di tengah kondisi seperti saat ini, kami berupaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan memperluas jangkauan wilayah layanan, sehingga semakin banyak masyarakat di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan solusi pengiriman on-demand dari rumah, saat melakukan social distancing,” kata Ignasius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (21/3/2020).

Pun Ninja Xpress menganjurkan konsumen dan penjual untuk melatih diri melakukan social distancing. Kegiatan jual beli online menjadi solusi terbaik yang dapat dilakukan konsumen serta penjual saat ini.

Adapun Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) dengan adanya virus corona ini telah terjadi kenaikan jumlah belanja harian mencapai 10 hingga 15 persen.

Konsumen serta penjual tidak perlu khawatir memenuhi kebutuhan pengiriman barang belanja, sebab Ninja Xpress akan menjamin ketersediaan layanan logistik yang memadai selama mereka melakukan social distancing.

Baca juga: Cegah Corona, JNE Anjurkan Pelanggan Bersihkan Paket Sebelum Dikirim

Konsumen dapat memanfaatkan layanan pengiriman on-demand Ninja Xpress di aplikasi Grab dengan jangkauan pengiriman dari Jabodetabek menuju Bali, Sumatra, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua dengan tarif yang terjangkau.

Dengan perluasan wilayah ini, Ninja Xpress akan tetap melakukan upaya-upaya yang signifikan demi mengurangi dampak dan mengantisipasi terjadinya penularan antar Ninja kurir, karyawan maupun konsumen.

Eric mengatakan, Ninja Xpress telah memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan virus melalui setiap station, melakukan pengecekan suhu tubuh setiap memulai aktivitas, dan menyediakan cairan desinfektan di setiap station guna meminimalisir dampak penularan bila terjadi kondisi yang tidak diharapkan.

“Kami berupaya agar pengiriman barang dari transaksi jual beli online tidak terganggu dengan adanya pandemik ini dan kami berharap agar isu ini dapat segera teratasi dan berlalu," jelas Eric.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com