Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadapi Pandemi Covid-19, Kementan Gandeng Startup Pasarkan Hasil Panen Petani

Kompas.com - 30/03/2020, 12:50 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto atau yang biasa disapa Anton mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa startup penjualan online seperti Sayur Box, Tani Hub, dan Kedai Sayur untuk memasarkan hasil panen petani.

“Ini untuk memudahkan petani menjual produknya, dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan walau tetap di rumah,” kata Anton, Sabtu (27/3/2020), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Kementan dalam menjamin suplai dan kebutuhan pangan masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Hal itu pun sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta, pemberlakuan kerja di rumah tidak menghalangi pemantauan ketersediaan pangan, termasuk komoditas cabai.

Stok Cabai aman

Terkait stok cabai Anton mengatakan, hingga pasca Idul Fitri ketersediaannya aman dan cukup.

“Data Early Warning System (EWS) memprediksi, dibanding kebutuhan nasional, produksi cabai masih surplus,” kata Anton.

Adapun perkiraan produksi cabai bulan Maret ini sebanyak 203.057 ton, dengan kebutuhan 174.219 ton, sehingga surplus 28.838 ton.

Sementara itu, perkiraan produksi April mencapai 217.588 ton, dengan kebutuhan 178.594 ton, sehingga surplus 38.994 ton.

Baca juga: Sidak ke Pasar, Kapolda Metro Jaya: Stok Pangan Lebih dari Cukup

Selanjutnya, perkiraan produksi pada Mei sebanyak 217.258 ton, dengan kebutuhan 182.634 ton, sehingga surplus 34.624 ton.

Untuk prediksi produksi bulan Juni mencapai 196.644 ton, dengan kebutuhan 174.219 ton, sehingga surplus 22.425 ton.

“Kami sudah mengecek kebenaran kondisi eksisting di lapangan melalui telepon, foto, dan video pada beberapa wilayah sentra utama,” kata Anton.

Petani sekaligus pelaku usaha cabai asal Kediri Suyono atau yang akrab disapa Mbah Yono, membenarkan hal tersebut. Ia pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca juga: Pastikan Stok Pangan Cukup, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tak Panik

“Pasokan cabai khususnya cabai rawit merah cukup besar karena akhir bulan Maret sampai awal April sudah mulai banyak cabai yang siap panen. Pendistribusiannya juga tetap lancar meskipun ada zona merah pandemi corona,” kata Mbah Yono, melalui sambungan telepon, Jumat (28/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com