Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Covid-19 JNE Hentikan Sementara Layanan YES

Kompas.com - 30/03/2020, 21:00 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehubungan dengan adanya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) ekspedisi JNE memberhentikan layanan YES (Yakin Esok Sampai) untuk sementara waktu.

Vice President of Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan penghentian layanan ini sudah berlaku mulai hari Minggu, (29/3/2020) yang lalu.

"Layanan YES ini kita hentikan untuk sementara waktu hingga informasi selanjutnya kami sampaikan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Baca juga: JNE Tetap Layani Pengiriman ke Kota yang Terapkan Karantina Wilayah

Sebagai antisipasi, lanjut Eri, JNE akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat tetap mengirimkan paket sampai ke tujuan dengan berbagai strategi yaitu JNE akan memaksimalkan pengiriman melalui jalur darat dan udara yang masih dapat dilalui.

Adapun kota tujuan pengiriman yang mengalami pembatasan akses transportasi udara adalah berikut ini:

1. Kota asal pengiriman: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Cilegon dengan tujuan pengiriman ke Mataram, Banjarmasin, Balikpapan dan Palangkaraya.

2. Kota asal pengiriman: Jawa Tengah dengan tujuan pengiriman ke Mataram, Banjarmasin, Balikpapan dan Palangkaraya

3. Kota asal pengiriman: Jawa Barat dengan tujuan pengiriman ke Mataram, Banjarmasin, Balikpapan dan Palangkaraya

4. Kota asal pengiriman: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, NusaTenggara Timur dengan tujuan pengiriman ke Banjarmasin, Balikpapan dan Palangkaraya

5. Kota asal pengiriman : Sumatera ke tujuan pengiriman Mataram, Banjarmasin, Balikpapan dan Palangkaraya

6. Kota asal pengiriman: Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak dengan tujuan pengiriman Mataram, Bandung, Bengkulu, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Yogyakarta, Karawang, Medan, Malang, Padang, Pangkal Pinang, Palembang, Purwakarta, Sukabumi, Solo, Semarang, Bandar Lampung, Tasikmalaya dan Ujung Pandang

7. Kota asal pengiriman: Palangkaraya, Pontianak ke tujuan pengiriman Depok, Cikarang, Cilegon, Pekanbaru, Surabaya, Jakarta, Tangerang dan Balikpapan

8. Kota asal pengiriman: Banjarmasin ke tujuan pengiriman ke kota Mataram

9. Kota asal pengiriman: Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak, dan Tarakan

10. Kota asal pengiriman: Palangkaraya ke tujuan pengiriman Pontianak

11. Kota asal pengiriman: Pontianak ke tujuan pengiriman Magelang, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Kediri, Banjarmasin dan Palangkaraya.

12. Kota asal pengiriman: Ujung Pandang ke tujuan pengiriman Mataram, Banjarmasin, Balikpapan dan Palangkaraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com