JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dulu, emas jadi salah satu favorit menyimpan aset maupun sarana investasi. Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.
Emas, terutama emas batangan, merupakan logam mulia yang memiliki nilai nyata (riil). Lain dengan uang kertas yang setiap tahunnya cenderung turun karena inflasi.
Salah satu emas batangan yang beredar di Indonesia dan permintaannya selalu tinggi yakni emas Antam. Harga emas yang diproduksi Unit Bisnis Logam Mulia Antam ini juga cenderung terus mengalami kenaikan.
Sebagai contoh, seperti dikutip dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam berada posisi Rp 926.000 per gram per Senin, 30 Maret 2020.
Baca juga: Apa Perbedaan Emas Batangan Antam Vs UBS?
Ini merupakan level tertinggi selama perdagangan emas Antam. Angka tersebut naik Rp 2.000 jika dibandingkan harga emas pada Minggu (31/3/2020) kemarin.
Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 835.000 per satu gram.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Berikut rincian harga emas Antam pada Senin (30/3/2020).
Sementara sebagai perbandingan, harga emas Antam persis pada setahun lalu atau 30 Maret 2019, harga emas untuk pecahan 1 gramnya dijual Rp 660.000. Saat itu, Antam menetapkan harga buyback emas yang diproduksinya dengan harga Rp 588.000 per gram. Artinya kenaikan harganya dibandingkan tahun lalu sangat fantastis.
Berikut rincian harga emas Antam pada Sabtu (30/3/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.