Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Imbas Covid-19, Kementan Kaji Alternatif Pasar Ekspor Komoditas Perkebunan

Kompas.com - 02/04/2020, 12:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selain itu, lanjutnya, ekspor juga dilakukan ke Tunisia, Turki, Mesir, Aljazair, Maroko dan Iran yang naik sebesar 10 persen. Adapun untuk konsumsi dalam Negeri ditargetkan naik 5 persen.

Strategi kelima, lanjut Kasdi, pihaknya akan meningkatkan konsumsi domestik, seperti program B-30 untuk Crude Palm Oil (CPO), aspal karet untuk karet, kopi, gula semut, dan komoditas lainnya.

Lalu yang keenam, adalah optimalisasi pelayanan jaringan informasi dan komunikasi secara terorganisasi antara business to business (B to B) dan government to government (G to G).

Sementara itu, untuk ekspor karet di tahun 2020, Kasdi mengaku telah mempersiapkan target-target peningkatan dan negara-negara alternatif tujuan ekspor karet selain China.

Baca juga: Dengan Optimalisasi Irigasi, Kementan Optimis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

“Kami akan dorong ke Jerman dan Prancis dengan besar kenaikan 10 persen. Amerika Serikat dan Argentina 10 persen, Jepang dan Korea Selatan naik 7,5 persen, Afrika Selatan hingga 2,5 persen, untuk konsumsi dalam negeri kami targetkan meningkat hingga 5 persen” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com