Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OYO Indonesia Siapkan Kamar Hotel untuk Akomodasi Tenaga Medis

Kompas.com - 02/04/2020, 18:42 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OYO Hotels and Homes Indonesia turut mendukung pemerintah dalam menangani dampak virus Corona (Covid-19).

Salah satunya yaitu dengan mengalokasikan salah satu hotelnya sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis yang menjadi pejuang garda terdepan dalam menangani pandemi.

Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia, Alfian Lim mengatakan dengan langkah ini dapat memberikan fasilitas yang layak dan nyaman kepada para petugas medis untuk beristirahat selama masa bertugas.

Baca juga: Kementerian BUMN Siapkan RS Pertamina Jaya dan Hotel Patra untuk Tangani Pasien Corona

Apalagi mengingat para petugas medis yang paling berjasa di tengah pandemi.

“Mereka rela bekerja siang dan malam dengan jam kerja yang panjang, mengambil risiko hingga meninggalkan keluarga demi merawat pasien," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Alfian menjelaskan, OYO secara khusus mengalokasikan sejumlah kamar di hotel kami bagi para pejuang kesehatan termasuk dokter, perawat dan petugas medis lainnya.

Ini untuk mempermudah akses mereka untuk menginap, membersihkan diri, ataupun hanya sekedar melepas lelah di tengah kondisi sulit ini.

Alfian juga menyebut, fasilitas ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi di tengah kekhawatiran para tenaga medis yang terpaksa harus menjaga jarak dengan keluarga atau kerabat terdekat karena berinteraksi langsung dengan pasien positif COVID-19 setiap harinya.

Baca juga: Mengukur Dampak Wabah Virus Corona ke Bisnis Hotel

Inisiatif penyediaan akomodasi ini ditargetkan untuk staf dan tenaga medis di salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, yaitu RSPAD Gatot Soebroto. 

Alfian menambahkan, sebelumnya inisiatif ini juga telah diberlakukan di berbagai wilayah operasional OYO yang terdampak COVID-19 seperti India, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Selain itu, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dan tamu tetap terjaga, OYO juga telah menerapkan standar prosedur operasional sesuai dengan protokol kesehatan.

Ini antara lain pengecekan suhu tubuh sebelum check-in, penggunaan masker, penyediaan cairan hand sanitizer, mencuci tangan secara rutin serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kamar hotel sebelum tamu check-in dan setelah check-out, demi menjaga kamar tetap higienis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com