Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Rupiah Diproyeksikan Bakal Tertekan Hari Ini

Kompas.com - 08/04/2020, 10:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Rabu (8/4/2020) kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.30 WIB rupiah berada pada level Rp 16.205 per dollar AS atau melemah 5 poin (0,03 persen) dibandingkan penutupan Selasa pada level Rp 16.200 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah hari ini diproyeksikan bakal mengalami tekanan lantaran jumlah kasus virus corona di AS kembali meningkat.

Baca juga: Pembukaan Perdagangan, IHSG Langsung Melorot

“Sentimen negatif kembali masuk ke pasar keuangan setelah data tingkat kematian akibat virus di AS menunjukkan kenaikan yang tajam,” ungkap Ariston kepada Kompas.com.

Peningkatan jumlah kasus di AS ini juga direspons bursa saham dengan pelemahan indeks. Ini terlihat dari indeks Dow Future yang sempat mengalami penurunan 147 poin atau 0,68 persen. Demikian juga dengan S&P yang turun 0,12 persen disusul oleh indeks Nasdaq yang juga turun 0,33 persen.

Pasar yang mulai khawatir, kemudian mulai mencari cara untuk mengamankan investasinya. Salh satunya adalah dengan beralih ke asset save heaven.

“Pasar kembali masuk ke safe haven seperti dollar AS,” ujar Ariston.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 16.150 per dollar AS sampai dengan Rp 16.350 per dollar AS.

Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, Jeff Bezos Duduki Posisi Orang Paling Kaya di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com