Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Ritel AS Anjlok 8,7 Persen, Terdalam Sejak Tahun 1992

Kompas.com - 16/04/2020, 05:40 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melalui Biro Sensus Amerika (AS) melaporkan, penjualan ritel AS pada Maret 2020 turun sebesar 8,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Angka tersebut menjadi penurunan paling rendah sejak tahun 1992.

Dikutip dari CNN, Kamis (16/4/2020), meski secara keseluruhan mengalami penurunan, penjualan ritel makanan justru tumbuh 26,7 persen.

Baca juga: Jangan Panik, Stok Kebutuhan Pokok di Ritel Masih Aman

Kemudian, penjualan ritel yang tidak beroperasi di toko fisik, seperti e-commerce, juga masih mampu tumbuh 3,1 persen.

Ritel pakaian mengalami penurunan hingga 50,5 persen, paling dalam dibanding jenis ritel lainnya.

Posisi kedua ditempati oleh penjualan ritel furnitur, turun 26,8 persen, kemudian disusul ritel perlengkapan olahraga yang turun 23,3 persen, dan ritel elektronik, turun 15,1 persen.

Penurunan tersebut terjadi akibat ditutupnya seluruh toko ritel, kecuali menjual makanan dan bahan pokok lain di AS.

Pada saat bersamaan, masyarakat cenderung untuk mengurangi konsumsi jenis sekunder, dan hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan utama-nya.

"Lockdown yang semakin ketat, gelombang PHK, dan kepercayaan masyarakat yang menurun mengakibatkan adanya perubahan pola konsumsi," ujar ekonom Universitas Oxford dalam keterangan tertulis, Kamis.

Bukan hanya itu, pandemi virus diproyeksi akan menyebabkan banyak toko ritel kecil tutup, meskipun berbagai insentif telah digelontorkan pemerintah AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com