Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Bakal Lanjutkan Pelemahan

Kompas.com - 16/04/2020, 08:48 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Kamis (16/4/2020).

Sebelumnya pada penutupan kemarin, IHSG ditutup negatif dengan penurunan 1,71 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memproyeksikan IHSG hari ini akan tertekan menyusul pelemahan indeks saham AS. Hal ini terdorong dari pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyatakan akan terjadi depresiasi global akibat pandemic virus corona, dan merupakan periode terburuk usai krisis ekonomi tahun 1930 di AS.

“Indeks kami perkirakan agak berat, kemungkinana akan ada tekanan turun. Faktor utama, global lagi khawatir karena IMF menyatakan memang akan ada resesi global yang lebih buruk kedua setelah tahun 1930,” ungkap Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Indeks Saham Asia Terpuruk, IHSG Terperangkap di Zona Merah

Pernyataan IMF kemarin langsung membuat indeks Wall Street jeblok, Dow Jones Future jatuh 445 poin atau 1,86 persen, disusul indeks Nasdaq yang turun tajam 122 poin atau 1,44 persen dan indeks S$P 500 yang juga turun 62,2 poin atau 2,1 persen.

“Jadi Itu menimbulkan kekhawatiran pasar, membuat koreksi pada pertumbuhan ekonomi global menjadi -3 persen,” jelasnya.

Sementara itu, dua rilis data di AS menunjukkan dampak pandemik Covid-19 terlihat begitu nyata di AS. Data penjualan retail di Amerika turun -8,9 persen dan indeks manufacturing juga turun dan menjadi yang terburuk yang pernah ada yakni -7,82 persen.

Sentimen negatif juga datang dari periode laporan keuangan korporasi AS yang menunjukkan data yang sangat jelek. Ini terlihat dari laporan keuangan perbankan dan laporan keuangan manufaktur yang menunjukkan kinerja buruk.

“Data ini membuat pasar global mencerna dampak negatif dari Covid-19, jadi kemungkinan saham perbankan akan berat untuk bergerak naik, demikian juga saham retail dan manufaktur. Dampaknya kelihatan dari laporan keuangan korporasi,” jelasnya.

Hans memproyeksikan IHSG akan berada pada level support 4.562 sampai dengan 4.393 dan resisten pada level 4.700 sampai dengan 4.780.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com