KOMPAS.com - Pemerintah mencatat sekitar 37.000 pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia terdampak pandemi Covid-19.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyatakan data tersebut bisa saja bertambah.
"Data yang masuk ini secara umum ya 87 persen yang terdampak merupakan usaha level mikro, dikaitkan dengan skema program yang didesain 54,2 persen belum miliki tabungan usaha," kata Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, Kamis (16/4/2020).
Sebagian pelaku UMKM yang terdampak mencoba beradaptasi dengan melakukan transaksi digital.
Baca juga: Peluang Usaha di Tengah Pandemi, Penjualan Sayuran Online Melonjak
Namun demikian, para calon pembeli barang maupun jasa tentu membutuhkan kepastian bahwa orang yang berkomunikasi dengan mereka adalah orang yang sebenarnya.
Kepastian itu diperlukan untuk menghindari penipuan dan meningkatkan rasa aman dan nyaman pada proses berinteraksi untuk terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Berangkat dari situ, PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) mendukung para pelaku bisnis di tengah pandemi Covid-19.
Perusahaan digital itu mendukung transaksi online yang aman selama physical distancing dan work from home lewat aplikasi Saya ASLI.
“Aplikasi ini untuk membantu masyarakat merasa lebih aman dalam berinteraksi secara online, baik aktivitas sosial maupun bisnis,” kata Komisaris ASLI RI, Robert Rompas, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (2/5/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.