Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Ayam Ras Peternak Mandiri Capai 14,9 Persen

Kompas.com - 07/05/2020, 17:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus melakukan pemantauan terhadap implementasi komitmen kerjasama penyerapan ayam ras (livebird) peternak mandiri oleh para mitra peternakan.

Tercatat hingga 7 Mei 2020, jumlah ayam yang sudah diserap oleh perusahaan mitra peternakan sebanyak 613.870 ekor atau setara 14,90% dari komitmen yang disepakati 4.119.000 ekor.

“Kami terus mengimbau perusahaan pembibitan ayam ras dan perusahaan pakan ternak yang telah melakukan pembelian livebird agar dapat terus memaksimalkan penyerapan sesuai komitmennya,” ungkap Dirjen PKH I Ketut Diarmita dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).

Lanjut Ketut membeberkan data capaian pembelian livebird di tingkat provinsi, yakni Provinsi Jawa Barat sebanyak 312.024 ekor, Banten 18.695 ekor, Jawa Tengah 181.585 ekor, DI Yogyakarta 6.847 ekor, Jawa Timur 79.487 ekor, dan Sumatera Utara 15.232 ekor.

Baca juga: Mengenal Telur Ayam HE yang Dilarang Pemerintah Dijual di Pasar

"Masih ada dua perusahaan yang belum melaporkan hasil pembelian livebird peternak mandiri, kami harapkan perusahaan mitra tersebut dapat segera melaporkan," tambah dia.

Ketut menyampaikan terdapat enam mitra peternakan yang penyerapannya di atas 50%, dan empat perusahaan mitra lainnya telah melebihi target (lebih dari 100%) yakni PT Expravet, PT Intertama Trikencana Bersinar, dan PT Ayam Manggis, dan CV Surya Inti Pratama.

“Kami apresiasi komitmen yang diberikan sebagai wujud solidaritas untuk saling menguatkan rasa kebersamaan dalam membantu peternak lainnya saat ini,” ucap dia.

Menurut Ketut, Tim Ditjen PKH juga mencatat bahwa penyerapan terbesar saat ini dilakukan oleh PT Charoen Pokphand sebesar 190.513 ekor (19,05 persen dari komitmen) dan PT De Heus sebanyak 115.161 ekor (11,52 persen dari komitmen).

Baca juga: Larang Telur Ayam HE Dijual, Kementan Surati Perusahaan Breeding

Sementara itu, A. Bagus Pekik, Head Poultry Value Chain PT De Heus menyampaikan bahwa bagi mereka, pembelian livebird peternak ini merupakan bentuk kerja sama.

PT De Heus sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak, kata dia, memahami permasalahan peternak mandiri yang kesulitan karena harga livebird yang rendah, dan tergerak rasa nasionalisme dan kemanusiaannya untuk membantu membeli livebird peternak mandiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com